Gaya Parenting Niken Anjani, Fleksibel dan Bangun Kedekatan seperti Teman

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Aktor Niken Anjani saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 16 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Aktor Niken Anjani saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 16 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap orang tua punya gaya pola asuh anak atau parenting masing-masing sesuai nilai dan latar belakang mereka, begitu pula dengan aktris Niken Anjani dan suami, Adimaz Prarezeki Pramono. Pasangan yang menikah pada Juni 2020 silam ini telah dikaruniai anak perempuan bernama Anaia yang kini berusia 2,5 tahun.

Dalam mengemban peran orang tua, Niken dan suami memperkaya diri dengan membaca berbagai literatur soal parenting. Mereka juga menerapkan hal-hal baik yang pernah dirasakan semasa kecil dulu.

Sementara itu, Niken mengatakan bahwa dia tipe ibu yang fleksibel dalam menerapkan aturan kepada buah hati. Adakalanya dia agak melonggarkan aturan untuk mendapatkan solusi alternatif.

"Aku fleksibel dan menyesuaikan dengan situasi anak. Misalkan anak makan sendiri, itu bagus. Tapi kalau lagi gak mau, dicoba disuapin. Aku berusaha fleksibel," kata Niken saat bertandang ke Kantor Tempo di Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024.

Bicara soal menerapkan aturan pada anak, Niken mengaku sang suami lebih disiplin ketimbang dirinya. Walhasil, mereka saling mengisi atau mengingatkan satu sama lain di situasi tertentu.

"Suami lebih disiplin, aku rada santai. Jadi kami kombinasi dalam mengasuh Anaia," ucap pemeran Gita di film 13 Bom di Jakarta itu.

(dari kiri) Niken Anjani dan putrinya, Anaia. Foto: Dok. Pribadi

Ingin Dekat dengan Anak seperti Teman 

Selain menjadi ibu yang fleksibel, Niken berharap menjadi ibu yang dekat dengan anak seperti berteman. Hal itu terinspirasi dari hubungan dia dan ibunda, Melia Dwi Lestari.

"Aku ingin anak juga nyaman dengan aku. Aku sebisa mungkin dekat walaupun sibuk," ucap perempuan 36 tahun ini.

Niken mengatakan sang ibunda adalah sosok yang berpikiran terbuka, supportif, dan teman diskusi yang asyik.

"Aku beruntung sangat dekat dengan ibuku. Beliau tipe open minded, bebas bertanggung jawab. Ibu selalu ada saat aku perlu. Hubungan aku dan ibu dekat kayak teman. Jadi kalau tanya, bukan kamu harus a, b,c, d tapi dikembalikan menurut kamu bagaimana," jelasnya.

"Dan, aku mau mencoba seperti itu sama anak aku, sepertinya berhasil hingga saat ini. Kuncinya komunikasi dan kedekatan dalam keluarga," ucap Niken yang tengah syuting serial Menduda bersama Gading Marten.

Niken mengungkapkan selalu membangun komunikasi dalam keluarganya, termasuk dengan suami dan putri mereka. Dengan begitu, mereka bisa saling memahami kebutuhan dan jadwal masing-masing. Contohnya, setiap kali pergi syuting, Niken selalu pamit kepada sang putri

"Mama kerja dulu, ya. (Anaia menjawab) 'Oke' meski terlihat sedih di wajahnya, tapi ga tantrum. Aku bersyukur," ungkapnya.

Quality Time dengan Kumpul Bersama

Dalam hal menciptakan waktu berkualitas atau quality time keluarga, Niken memprioritaskan aktivitas bersama di mana pun, bisa di rumah, mal atau rumah nenek-nenek tercinta.

"Yang penting kebersamaan. Misal di rumah, kita ngumpul bareng, unyel-unyelan (bersantai), nonton atau nyanyi bareng," kata menantu Dewi Motik ini.

Dengan momen kebersamaan itu, mereka bertiga saling mengobati rindu dan meningkatkan bonding satu sama lain. Menurut Niken, tak hanya dia dan suami yang punya rutinitas pekerjaan, si kecil Anaia juga sudah gabung ke playgroup dan menikmati bersosialisasi dengan teman sebaya.

"Anaia sekarang playgroup, supaya dia bertemu teman-temannya. Dia anak pandemi (mengingat di masa pandemi Covid-19 Pemerintah menerapkan aturan beraktivitas di rumah saja) biar bersosialisasi," ucapnya.

Aktor Niken Anjani saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 16 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Ketika berada di lokasi syuting selama beberapa hari atau di luar kota, Niken menciptakan quality time lewat komunikasi dengan suami via gawai serta melihat video sang putri. Menurut Niken, dia menghindari panggilan video dengan Anaia untuk menjaga suasana hati atau mood sang putri.

"Anak aku tidak suka video call, kalau lihat aku jadi pengen ikut. Jadi dia dibawa ke rumah nenek untuk distraksi, paling aku dikirimin video dia. Apalagi kalau aku syuting di luar kota, menahan rindu. Aku sering afirmasi positif ke diri sendiri 'sabar', 'i love my job'," tuturnya.

Jika lokasi syuting memungkinkan dan ramah anak, Niken mengajak sang putri untuk bermain sebentar seperti baru-baru ini.

"Lokasi syuting yang sekarang dekat dengan rumah. Kemarin perdana ajak Anaia main sebentar di sore hari, sebelumnya aku gak pernah ajak," jelasnya.

Setiap kali Niken syuting, dia bersyukur memiliki keluarga yang sangat mendukung, baik suami, ibunda, dan ibu mertua yang selalu mendampingi Anaia.

"Aku bersyukur didukung support system yang keren banget, suami, ibu, ibu mertua. Jadi saat aku syuting, anak aku tidak pernah dibiarkan sendirian. Misal, hari ini sama ibu aku, jarak rumah kami hanya 10 menit. Bisa juga ibu mertua aku ke rumah atau Anaia menginap di rumah mertua aku. Aku bersyukur bisa seperti ini berkat dukungan keluarga," pungkas Niken Anjani.

Pilihan Editor: Me Time Sederhana ala Niken Anjani, saat Berada di Lokasi Syuting

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."