6 Cara agar Hubungan Lebih Romantis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Jared Sluyter

Ilustrasi pasangan. Foto: Unsplash.com/Jared Sluyter

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hubungan asmara, bersikap romantis salah satu cara merawat cinta dan ikatan emosional. Romantis tak melulu berkaitan dengan makan malam bercahayakan lilin ataupun kado kejutan. Meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita pasangan atau menemaninya termasuk bentuk romantis di tengah padatnya aktivitas di era serba cepat ini. Untuk kita ketahui bersama, berikut beberapa cara agar hubungan lebih romantis.

1. Mengungkapkan Penghargaan dan Rasa Terima Kasih

Dalam hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, sering kali mudah untuk mengabaikan hal-hal kecil yang dilakukan pasangan untuk Anda. Baik itu memasak makanan favorit atau menghabiskan waktu berkualitas bersama di tengah jadwal yang padat-- pasangan Anda mungkin melakukan hal-hal ini dan banyak lagi, hanya untuk membuat Anda merasa dicintai dan istimewa.

Jadi, luangkan waktu sejenak untuk mengungkapkan penghargaan Anda atas upaya mereka, dan rasa syukur karena mereka ada dalam hidup Anda. Bahkan ucapan "terima kasih" yang sederhana saja sudah cukup untuk membina hubungan.

2. Habiskan Waktu Berkualitas Bersama

Dalam kehidupan kita yang serba cepat, menghabiskan waktu berkualitas bersama sering kali tidak diutamakan. Berusahalah secara sadar untuk memprioritaskan waktu khusus untuk hubungan Anda. Rencanakan kencan malam atau aktivitas yang Anda berdua sukai, sehingga menciptakan peluang untuk terhubung lebih dalam.

Baik itu makan malam yang tenang di rumah, jalan-jalan menikmati pemandangan indah, atau liburan akhir pekan, menginvestasikan waktu satu sama lain membantu menciptakan ikatan romantis dan membantu Anda menemukan kembali kegembiraan saat bersama.

3. Berikan Kejutan 

Memberikan kejutan kepada pasangan Anda adalah salah satu cara agar hubungan lebih romantis. Dari tindakan kecil hingga ekspresi cinta yang besar, kejutan menambah elemen kegembiraan dalam hubungan.

Ini menunjukkan bahwa Anda memikirkan pasangan dan bahagia memilikinya dalam hidup Anda. Baik itu pesan yang menyentuh hati, atau mengejutkannya dengan sarapan di tempat tidur, atau merencanakan kencan malam dadakan-- semua tindakan ini sangat membantu dalam menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan pasangan Anda.

4. Komunikasi yang Terbuka dan Efektif

Komunikasi yang terbuka dan jujur membentuk landasan hubungan yang kuat dan romantis. Bagikan perasaan, impian, dan ketakutan Anda dengan pasangan, ciptakan keintiman emosional yang melampaui interaksi di permukaan.

Luangkan waktu untuk percakapan yang bermakna, dengarkan satu sama lain secara aktif, dan validasi pengalaman satu sama lain. Ini akan membantu Anda lebih dekat secara emosional dengan pasangan Anda dan memperkuat hubungan Anda.

5. Mendengarkan secara Aktif

Meskipun komunikasi adalah kunci dalam hubungan apa pun, begitu pula mendengarkan secara aktif. Perhatikan pikiran dan kebutuhan pasangan Anda. Luangkan waktu untuk memahami pikiran, perasaan, dan perspektif pasangan.

Tunjukkan minat yang tulus terhadap apa yang mereka katakan, dan validasi pengalaman mereka--ini akan membantu Anda lebih dekat secara emosional dengan pasangan dan membantu membangun hubungan yang mendalam dengan mereka.

6. Sentuhan Fisik

Sentuhan fisik juga termasuk cara yang ampuh untuk mengekspresikan cinta dan membangun keintiman. Berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dan melakukan bentuk kasih sayang fisik lainnya-- semua ini membantu memperkuat hubungan romantis antar pasangan.

Jadi berusahalah untuk dekat secara fisik dengan pasangan Anda agar memiliki hubungan lebih romantis, bahagia, dan sehat.

Pilihan Editor: 9 Cara Membangun Kepercayaan Dalam Hubungan

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."