Ketahui Kondisi Morning Sickness, Penyebab dan Gejalanya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita mual. Freepik.com

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaMorning sickness kondisi umum saat awal kehamilan, dikutip dari situs web National Health Service UK. Biasanya morning sickness akan hilang pada pekan ke 16 hingga pekan 20 kehamilan. Dikutip dari situs web Mayo Clinic, banyak orang mengalami morning sickness terutama pada tiga bulan pertama kehamilan.

Apa Itu Morning Sickness?

Morning sickness biasanya terasa saat trimester. Lazimnya kondisi ini dimulai sebelum sembilan pekan. Biasanya gejala morning sickness akan berkurang pada pertengahan atau trimester kedua kehamilan. Walaupun namanya morning sickness bisa menyerang kapan saja, siang atau malam.

Perubahan hormon mempengaruhi kondisi ini. Biasanya morning sickness dipicu karena menghirup aroma atau mengonsumsi makanan tertentu. Morning sickness rasa mual karena ingin muntah. Umumnya disebut mual saat kehamilan. Kondisi mual ini wajar. Tapi, penting dipahami, sering muntah bisa berakibat kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi. 

Itu sebabnya, semasa kehamilan penting memastikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Mual dan muntah parah juga bisa menyebabkan produksi urine lebih sedikit. Tak ada cara mencegah morning sickness. Tetapi, mengonsumsi vitamin mengikuti saran dokter bermanfaat untuk daya tahan tubuh. 

Gejala utama morning sickness mual dan muntah saat hamil. Gejala dipicu beberapa hal, misalnya aroma tertentu, makanan pedas, atau suhu panas.  Biasanya gejala kondisi ini akan mulai mereda pada pertengahan trimester kedua. Meski demikian, ada juga ibu hamil yang mengalami morning sickness sepanjang masa kehamilan.

Pilihan Editor: Tips Hindari Morning Sickness untuk Ibu Hamil

PUSPITA AMANDA SARI | BRAM SETIAWAN 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."