2,1 Ribu Pelari Ramaikan Gelaran Semarang 10K Powered by Isoplus

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Semarang 10K Powered by ISOPLUS/ISOPLUS

Semarang 10K Powered by ISOPLUS/ISOPLUS

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sebanyak 2.100 pelari dari berbagai daerah ikut meramaikan gelaran Semarang 10K powered by Isoplus pada 17 Desember 2023. Lomba yang mengambil tempat start dan finish di Balai Kota Semarang ini mengusung tema “Step Up Your Limit”. Melalui tema ini, para pelari diajak berkompetisi dan unjuk kemampuan terbaik mereka demi memenangkan total hadian Rp 424 juta.

Para peserta terbagi atas kategori overall bagi para pelari internasional, kategori nasional, kategori pelajar, hingga kategori master. 

Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyambut baik pelaksanaan Semarang 10K powered by Isoplus. Menurut Hevearita, terlihat para pelari sangat senang mengikuti kegiatan ini. Sehingga menurutnya, acara Semarang 10K Powered by Isoplus sesuai dengan harapan saya. "Kami selaku pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan semaksimal mungkin untuk para pelari dapat menikmati Kota Semarang di race ini. Tidak hanya berhenti disini, Kota Semarang akan terus berkembang demi meningkatkan experience bagi para pelari," katanya dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada 17 Desember 2023. 

Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo mengatakan, ia ingin menjadikan Semarang 10K powered by Isoplus menjadi tempat lebaran pelari dan menjadi event yang mempertemukan pelari seluruh Indonesia. "Juga menjadi event penutup tahun yang selalu dirindukan oleh pelari,” katanya.

Marketing Manager Beverages WINGS Group Joshua Gunawan mengajak masyarakat untuk bisa memiliki gaya hidup sehat dan aktif. Selama 7 tahun terakhir sejak peluncurannya, timnya terus konsisten mengedukasi masyarakat akan pentingnya #ExcellentHydration bagi setiap orang, melalui berbagai event olahraga dan gaya hidup lainnya. "Harapannya, masyarakat semakin aware tentang #ExcellentHydration bagi tubuhnya dan minum Isoplus sebagai penunjang performa tubuh," katanya. 

Joshua menambahkan banyak pelari pemula dan non profesional yang mengikuti race ini. Ini adalah kesempatan timnya untuk mengedukasi masyarakat yang masih awam seputar persiapan menuju race day. "Agar mereka semakin aware bagaimana persiapannya dari sisi hidrasi dan gizi pada saat exercise, race time, dan recovery. Jangan lupa #TarikNapas , berhenti sejenak dari padatnya rutinitas sehari-hari, cek kondisi jiwa raga, supaya bisa kembali dengan fresh dan melanjutkan aktivitas dengan excellent,” kata Joshua Gunawan yang berharap para pelari bisa mewujudukan performa terbaiknya.

Budaya dan Arsitektur

Selain berolahraga, Semarang 10K Powered by Isoplus juga menghadirkan pengalaman lari yang berbeda dari kompetisi sejenis lainnya. Rute lari dipilih yang mewakili akulturasi budaya, napak tilas sejarah hingga kemegahan arsitektur khas Kota Semarang. Tak hanya itu, para peserta juga mendapat suguhan atraksi budaya khas Jawa Tengah yang hadir di sejumlah titik sepanjang rute lomba.

Sejumlah tempat bersejarah dan arsitektur khas Kota Semarang yang dilewati peserta antara lain Lawang Sewu, Tugu Muda, Simpang Lima, Gereja Gedangan St Yusuf (Gereja Bata Merah), Kota Lama Semarang, Jembatan Mberok, Kantor Pos Indonesia, dan Gereja Blenduk. Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu menyebutkan, Kota Semarang telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh warga lokal hingga turis mancanegara karena daya tarik wisata dan kualitas infrastrukturnya yang semakin beragam dan kondusif. 

Budiman Tanuredjo menambahkan pada penyelenggaraan Semarang 10K Powered by Isoplus tahun lalu mengajak para pelari, komunitas, hingga masyarakat untuk kembali menikmati Kota Semarang pasca pandemi. "Melalui event tahun ini ingin mengajak para pelari untuk menumbuhkan rasa semangat, kompetitif, dan menemukan kemampuan terbaik mereka guna menuju kemenangan di Semarang 10K Powered by Isoplus lewat 'Step Up Your Limit'," lanjutnya.

Tampil sebagai pemenang pada kategori overall pria adalah Rikki Marthin Luther Simbolon dengan catatan waktu 00:30:36 untuk Wanita Lucy Nthenya Ndambuki dengan catatan waktu 00:34:55 Tidak hanya sebagai pemenang juara 1 overall, Rikki dan Lucy juga berhasil memecahkan rekor Semarang 10K dan berhasil mendapatkan hadiah tambahan untuk pencapaian ini.  Sedangkan kategori nasional pria dimenangkan oleh Nurshodiq dengan catatan waktu 00:32:34 untuk wanita oleh Pretty Sihite dengan catatan waktu 00:40:59. Kategori master pria oleh Bambang Oktovianus Arwanto dan wanita oleh Siti Muawanah. Kategori pelajar pria oleh Muhammad Nur Hafidz untuk wanita dimenangkan oleh Nagita Yuniar Kurniasari.

Pilihan Editor: Hampir 10 Ribu Pelari Meriahkan Jakarta Marathon 2023

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."