6 Cara Berkata Tidak tanpa Menyakiti Orang Lain

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya. Foto: Freepik.com

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya. Foto: Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hubungan apa pun, ada momen di mana kita menolak alias berkata tidak dengan pertimbangan tertentun. Cara berkata tidak dengan sopan adalah seni yang mengharuskan Anda menyeimbangkan ketegasan dan kebijaksanaan untuk menjaga hubungan positif. Jika Anda ingin menjadi orang yang bisa mengatakan tidak tanpa bersikap kasar atau tajam, berikut beberapa cara efektif untuk menolak permintaan atau undangan dengan sopan sambil tetap menjaga rasa saling menghormati.

1. Tunjukkan Menghargai

Mulailah tanggapan Anda dengan rasa syukur. Akui permintaan orang tersebut dan ungkapkan penghargaan karena memikirkan Anda atau mempertimbangkan Anda untuk tugas tersebut.

Misalnya, "Terima kasih banyak telah menghubungi saya melalui kesempatan ini. Saya sangat menghargai kepercayaan Anda terhadap kemampuan saya."

2. Ungkapkan Alasan dengan Jujur dan Singkat

Berikan penjelasan singkat dan jujur atas penolakan Anda. Masyarakat pada umumnya menghargai transparansi. Entah karena jadwal yang padat, komitmen yang ada, atau prioritas pribadi, sampaikan alasannya dengan tulus.

Misalnya, "Sayangnya, saya mempunyai komitmen sebelumnya yang tidak dapat saya jadwalkan ulang."

3. Gunakan Bahasa yang Positif

Daripada hanya berfokus pada apa yang tidak bisa Anda lakukan, tekankan apa yang bisa Anda sumbangkan atau sarankan alternatif lain. Hal ini menunjukkan kesediaan Anda untuk membantu meskipun ada kendala saat ini.

Misalnya, "Meskipun saya tidak dapat berkomitmen untuk melakukan hal ini saat ini, saya akan dengan senang hati mencari cara lain untuk mendukung Anda di masa depan."

4. Gunakan Pernyataan "Saya"

Gunakan pernyataan "saya" untuk mengomunikasikan keputusan Anda secara tegas sambil tetap fokus pada perspektif Anda sendiri. Hal ini membantu menghindari kesan meremehkan atau konfrontatif.

Misalnya, katakan, "Saya harus menolak undangan karena jadwal yang bentrok" daripada pernyataan yang lebih ambigu atau berpotensi menuduh.

5. Ekspresikan Penyesalan

Akui dampak penolakan Anda terhadap orang lain dan ungkapkan penyesalan dengan tulus. Menunjukkan empati terhadap situasi mereka membantu meringankan penurunan tersebut.

Misalnya, "Saya menyesal tidak dapat membantu Anda dalam hal ini saat ini. Saya memahami pentingnya proyek ini, dan saya mendoakan yang terbaik untuk Anda dalam mendapatkan dukungan.

6. Simpulkan dengan Nada Positif

Akhiri tanggapan Anda dengan nada positif dan berwawasan ke depan. Perlihatkan pada orang tersebut bahwa Anda tetap tertarik pada hubungan atau kolaborasi tersebut.

Misalnya, "Meskipun saat ini saya tidak dapat berpartisipasi, saya menantikan kemungkinan bekerja sama dalam proyek mendatang. Sekali lagi terima kasih telah mempertimbangkan saya."

Pilihan Editor: Cemburu Buta Bisa Merusak Hubungan, Cek Tandanya

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."