5 Cara agar Suami Mendengarkan Kamu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

Ilustrasi pasangan bertengkar. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Komunikasi adalah aspek penting dalam hubungan apa pun, termasuk pernikahan. Jika Anda frustasi ketika suami sepertinya tidak mendengarkan Anda, jangan patah semangat dan berpikir negatif. Bisa jadi ada kekeliruan dalam berkomunikasi, pemilihan waktu yang salah, hingga lokasinya kondusif. Berikut ini beberapa cara agar suami mendengarkan kamu yang bisa dicoba.

1. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Pilih waktu dan tempat di mana Anda berdua bisa melakukan percakapan yang tenang dan tanpa gangguan. Pilihlah suasana nyaman yang mendorong keterbukaan dan kejujuran.

Hindari mendekati suami ketika dia sedang sibuk dengan tugas lain. Anda sendiri tidak ingin diganggu saat menuntaskan suatu pekerjaan, bukan?

2. Mendengarkan

Mendengarkan adalah jalan dua arah. Tunjukkan pada suami Anda rasa hormat dan perhatian yang Anda inginkan darinya dengan berlatih mendengarkan diri sendiri secara aktif.

Pertahankan kontak mata, angguk setuju, dan tanggapi dengan tepat untuk menumbuhkan dinamika komunikasi yang positif.

Jika dia merasa didengarkan, dia mungkin akan lebih cenderung membalasnya.

3. Hindari Berkata Ambigu dan Konfrontasi

Bersikaplah langsung dan spesifik tentang apa yang ingin Anda sampaikan. Ungkapkan pikiran dan perasaan dengan jelas, hindari pernyataan yang bertele-tele atau membingungkan.

Gunakan pernyataan "saya" untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran Anda, yang dapat membantu menghindari kesan menuduh atau konfrontatif.

4. Saling Pengertian

Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendorong pemahaman dan empati. Berusahalah untuk memahami perspektifnya dan tunjukkan empati terhadap perasaan dan kekhawatirannya.

Jika dia melihat bahwa Anda benar-benar memedulikan pemikirannya, kemungkinan besar dia akan membalas dan secara aktif mendengarkan kekhawatiran Anda.

5. Tunjukkan Pentingnya Komunikasi Non-Verbal

Isyarat non-verbal juga dapat berperan penting dalam komunikasi yang efektif. Pertahankan sikap santai dan terbuka, gunakan ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang sesuai. Hindari menyilangkan tangan atau tampil konfrontatif karena dapat menghalangi komunikasi terbuka.

Pilihan Editor: Untuk Istri, Adakalanya Suami Bosan Mendengar 7 Keluhan Ini

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."