Ciri-ciri Anak Punya Daya Juang Tinggi, Menurut Psikolog

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu sedang berbincang dengan putrinya. Foto: Pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar

Ilustrasi ibu sedang berbincang dengan putrinya. Foto: Pixabay.com/Iqbal Nuril Anwar

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu modal untuk menggapai mimpi atau tujuan adalah memiliki daya juang yang tinggi. Hal itu berlaku untuk orang dewasa maupun anak-anak. Kali ini, kita mengulik soal daya juang pada anak.

Menurut psikolog keluarga Ajeng Raviando, daya juang atau adversity quetiont adalah kemampuan seseorang untuk bertahan, pantang menyerah, terus mau berjuang untuk mencapai suatu hal.

Langkah-langkah untuk menumbuhkan daya juang pada anak sejak dini antara lain mengenalkan kalah itu peluang untuk belajar, tidak malu untuk mengakui kesalahan, juga memotivasi mereka untuk mencoba kembali.

Dari segi ciri-ciri anak dengan daya juang tinggi, Ajeng menyebutkan adaptif salah satunya. 

"Anak punya kemampuan adaptasi yang baik," jelasnya di Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023.

"Anak mau mengambil risiko, contohnya tidak takut salah dan mengakui kesalahan," tambahnya.

Ciri lain anak dengan daya juang tinggi adalah ketika anak tahu kapan meminta bantuan orang lain.

"Tahu kapan dia butuh dibantu juga termasuk ciri anak yang mempunyai daya juang kuat. Meminta bantuan itu bukan pertanda lemah. Ketika anak tahu kondisi dia seperti apa berarti dia punya self awareness yang baik terhadap kapasitas dia saat itu," ucapnya.

"Kalau memang butuh dibantu, dia akan meminta bantuan. Dia ga memaksakan diri ketika dia tidak mampu," lanjutnya.

Untuk orang tua, Ajeng berpesan agar ayah dan ibu juga memberi contoh daya juang dalam keseharian sebagai sekolah pertama anak dalam nilai apa pun.

Pilihan Editor: 2 Tanda Anak Butuh Bantuan, tapi Sulit Mengutarakannya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."