Review Film The Marvels, Cerita Aksi Trio Superhero Perempuan Berbalut Drama Keluarga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
The Marvels. Dok. Marvel Studios

The Marvels. Dok. Marvel Studios

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Marvel Studios resmi merilis film The Marvels di bioskop seluruh Indonesia pada hari ini, Rabu, 8 November 2023. Film ke-33 dari Marvel Cinematic Universe ini disutradarai oleh Nia DaCosta. The Marvels merupakan sekuel petualangan Carol Danvers dari film sebelumnya, Captain Marvel, yang tayang tahun 2019 lalu.

The Marvels menceritakan petualangan Carol Danvers (Brie Larson) atau biasa dikenal Captain Marvels yang kali ini mengalami fenomena misterius, yaitu ketika kekuatannya terhubung dengan salah satu penggemarnya dari Kota Jersey, Kamala Khan (Iman Vellani) alias Ms. Marvel dan keponakan Carol, Monica Rambeau (Teyonah Parris). Ketiganya mulai bekerja sama sebagai “The Marvels” untuk menyelamatkan semesta dari bahaya yang disebabkan oleh Dar-Benn (Zawe Ashton) dan rombongan dari Kerajaan Kree.

Film bergenre aksi-petualang ini diawali dengan Dar-Benn yang berhasil menemukan sebuah gelang misterius di bulan sebagai prolog cerita. Di adegan ini, terdapat gerakan yang realistis, yaitu ketika Dar-Benn menyingsingkan lengan pakaiannya sebelum menggali tanah dengan tangannya. Pada awal film penonton disuguhkan animasi ala komik yang dibuat oleh Kamala Khan. Gerakan animasi yang diproduksi tidak kaku dan flow dengan voice over Kamala.

Sepanjang pemutaran film, penonton dapat melihat berbagai aksi perkelahian yang intens yang didukung oleh pengaturan properti, CGI dan efek suara yang mumpuni. Selain itu, terdapat banyak scene yang bergonta-ganti dengan cepat, dari lokasi Carol, Monica, hingga Kamala. Akan tetapi, hal itu tidak membuat penonton bingung karena suntingan film yang rapi dan sesuai.

Dari segi cerita, The Marvels tidak hanya menyajikan cerita aksi trio pahlawan atau superhero perempuan ini, tetapi juga terdapat drama keluarga antara Carol dan Monica. Akhirnya, mereka bertemu kembali setelah berpisah cukup lama dari film sebelumnya, Captain Marvel. Terdapat atmosfer yang menegangkan dari keduanya, tetap tidak mengurangi kekompakannya dalam bekerja sama.

Keberadaan Kamala Khan dan keluarganya adalah salah satu hal yang membuat film The Marvels memiliki unsur komedi yang menghibur penonton. Kamala yang merupakan penggemar berat Carol, kerap membuat penonton tertawa dengan dialog lucu yang menunjukkan sisi fangirl-nya. Keluarganya pun tidak kalah menghibur karena sering melontarkan dialog sarkas yang lucu, terutama ketika mereka bersama Nick Furry (Samuel L. Jackson) membuat suasana bioskop semakin seru karena kekocakan mereka.

Secara keseluruhan, film The Marvels memiliki alur yang rapi layaknya film Marvel Universe lainnya. Aksi, drama, dan komedi dikemas apik sehingga ketika menyaksikan film ini, tidak akan terasa 1 jam 45 menit telah berlalu. Di film ini juga terdapat kejutan untuk para pencinta hewan khususnya kucing karena terdapat puluhan kucing yang menggemaskan hadir di The Marvels.

Akting Brie Larson selaku tokoh utama dalam cerita selalu mengesankan seperti film sebelumnya. Emosi yang disajikan Larson ketika Carol mengingat masa lalu dengan Monica, rasa bersalah yang selalu hinggap di benak, dan kebijaksanaannya saat berinteraksi Kamala, dikemas Larson menjadi karakter Carol yang kompleks.

Film The Marvels juga memiliki cerita yang ringan. So, bagi Sahabat Cantika yang baru menyukai Marvel Universe dapat menikmati film ini tanpa merasa bingung. Seperti layaknya film Marvel umumnya, akan ada pahlawan lainnya yang hadir di akhir cerita sebagai petunjuk atau clue cerita di film Marvel Universe selanjutnya. Itulah seutas Cantika Review dari menonton The Marvels sehari sebelum penayangannya.

Pilihan Editor: Simak 3 Fakta Ini Sebelum Nonton Doctor Strange in the Multiverse of Madness

ANNISA YASMIN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."