Makan Sebelum atau Sesudah Olahraga, Mana Lebih Baik?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Olahraga dan pola makan yang tepat adalah kunci dalam menurunkan dan mempertahankan berat badan. Saat Anda mengatur pola makan untuk mencapai berat badan ideal, Anda mungkin bertanya-tanya apakah harus makan sebelum atau sesudah olahraga. Jawabannya, Anda perlu mengonsumsi makanan sebelum dan sesudah berolahraga untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Namun, waktu makan atau camilan sebelum dan sesudah latihan adalah hal yang paling penting. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai rencana penurunan berat badan dan mengubah pola makan atau program olahraga Anda.

Makan Sebelum Olahraga

Hal penting lain yang perlu diperhatikan makan sebelum atau sesudah olahraga adalah memastikan makanan memiliki sejumlah kalori. Saat Anda berolahraga, Anda ingin memastikan semua otot Anda yang bekerja keras digunakan secara maksimal. Makan sebelum berolahraga membantu memberi bahan bakar pada otot sehingga dapat bekerja dengan baik.

Untuk mencegah gangguan pencernaan saat berolahraga, sebaiknya makanlah tiga hingga empat jam sebelum berolahraga.

Pastikan untuk memasukkan karbohidrat sehat, seperti biji-bijian, buah, sayuran atau susu tanpa lemak atau yogurt dalam makanan sebelum latihan Anda. Karbohidrat memberi energi pada latihan Anda dan memberi otot Anda nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi secara optimal dan tumbuh.

Sarapan sehat sebelum latihan mungkin termasuk oatmeal dengan beberapa kenari cincang dan irisan pisang. Jika Anda berolahraga di sore hari, isi perut Anda dengan secangkir sup kacang dan sayuran, biskuit gandum, apel, dan keju rendah lemak saat makan siang.

Pilihan camilan sebelum olahraga

Jika Anda berolahraga di pagi hari dan lebih memilih makan ‌setelah‌ berolahraga untuk menurunkan berat badan, atau sudah lebih dari empat jam sejak makan terakhir, Anda bisa mendapatkan manfaat dari camilan cepat sebelum berolahraga. Camilan Anda harus mudah dicerna, rendah lemak, dan berukuran kecil.

Yang Perlu Diperhatikan saat Makan Sebelum Olahraga

Saat Anda mengonsumsi makanan sebelum atau sesudah berolahraga, kuncinya adalah mengonsumsi makanan dengan kandungan glikemik lebih rendah, menurut Harvard Health Publishing. Anda akan merasa tidak terlalu lelah setelah berolahraga, memiliki lebih banyak energi yang berkelanjutan, dan fungsi kognitif yang lebih baik jika Anda mengonsumsi makanan yang tidak meningkatkan gula darah.

Makanan rendah glisemik adalah makanan dengan kandungan di bawah 10, seperti oatmeal, roti gandum utuh atau roti gandum hitam dengan selai kacang, atau yogurt tawar dengan buah dan kacang-kacangan.

Smoothie buah dengan satu sendok makan selai kacang atau minuman kocok pengganti makanan bisa menjadi camilan sebelum latihan yang baik. Selain itu, makanan tersebut juga bagus untuk hidrasi. Atau, jika Anda lebih suka makan, cobalah sekotak yogurt Yunani rendah lemak dengan buah persik potong dadu atau pisang sebagai bahan bakar sebelum berolahraga.

Makan Setelah Olahraga

Pastikan untuk mengonsumsi makanan 30 menit setelah berolahraga. Mayo Clinic merekomendasikan agar makanan setelah olahraga Anda mengandung sedikit karbohidrat, protein, dan lemak untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Meskipun Anda boleh makan sebelum atau sesudah berolahraga untuk menurunkan berat badan, tidak semua orang ingin makan lengkap setelah berolahraga. Camilan kecil sudah cukup, atau cobalah segelas susu coklat rendah lemak sebagai camilan sempurna setelah olahraga, menurut Academy of Nutrition and Dietetics.

Setengah sandwich kalkun atau biskuit gandum dengan hummus juga bisa menjadi pilihan yang sehat.

Menindaklanjuti makanan sesudah olahraga dapat membantu mengisi kembali simpanan energi dan menjaga massa otot, Anda tidak perlu berfokus pada satu nutrisi saja. Penting bagi Anda untuk mengonsumsi makanan seimbang dan sehat untuk memastikan Anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh, tidak hanya untuk berolahraga, namun juga untuk kesehatan dan upaya penurunan berat badan secara keseluruhan.

Makanan yang sehat dan seimbang harus mencakup protein tanpa lemak seperti makanan unggas atau kedelai, buah-buahan, sayuran, biji-bijian seperti quinoa atau oat, dan produk susu tanpa lemak atau rendah lemak, menurut ‌Pedoman Diet untuk Orang Amerika‌ 2015-2020.

Pilihan Editor: Perhatikan Asupan Makanan untuk Pemenuhan Gizi Seimbang dengan "Piring Sehat"

LIVESTRONG

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."