Victoria's Secret Merilis Fashion Adaptif untuk Penyandang Disabilitas di New York Fashion Week

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Victoria's Secret meluncurkan fashion adaptif untuk pertama kalinya bagi penyandang disabilitas di acara Runway of Dreams selama New York Fashion Week (NYFW)/Foto: Doc. Fashionista

Victoria's Secret meluncurkan fashion adaptif untuk pertama kalinya bagi penyandang disabilitas di acara Runway of Dreams selama New York Fashion Week (NYFW)/Foto: Doc. Fashionista

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Brand Victoria's Secret meluncurkan fashion adaptif untuk pertama kalinya di acara Runway of Dreams selama New York Fashion Week (NYFW). Tim Victoria's Secret pertama kali datang ke acara Runway of Dreams dua tahun lalu dan enam bulan kemudian, mereka memulai kemitraan dengan Mindy Scheier, pendiri yayasan. Bagi Scheier, ini adalah proses yang luar biasa.

"Victoria's Secret adalah merek global. Dan agar mereka meluangkan waktu untuk memahami siapa perempuan penyandang disabilitas sebelum merancangnya, mereka benar-benar menjalani prosesnya dan mendengarkan masukan dengan baik."

Itu juga merupakan momen penting bagi para peraga. Seperti kebanyakan orang lainnya, para model tumbuh besar dengan menonton pertunjukan peragaan busana Victoria's Secret di televisi. Namun, karena bra dan pakaian dalam di pasar tidak ramah sensorik, sulit bagi penyandang disabilitas untuk menemukan desain yang nyaman untuk dikenakan.

Lydia Smith, kepala petugas keberagaman Victoria's Secret, menggambarkan proses intensif yang dilalui tim untuk menyempurnakan produk sebelum memamerkannya di peragaan busana. "Saat kami bekerja dengan perempuan penyandang disabilitas,  kami belajar, bahwa sesuatu yang sangat penting bagi komunitas ini adalah bahan (yang digunakan)," kata Smith.

Smith juga berusaha memastikan Victoria's Secret menggunakan bahan yang ramah untuk perempuan penyandang disabilitas. "Banyak bra yang terasa gatal, tidak nyaman, dan memiliki kabel.. Tim kami mengambil masukan tersebut untuk memastikan kain kami melar, sehingga tidak hanya dapat bergerak mengikuti tubuh, tetapi juga lembut saat disentuh."

Misi Victoria's Secret tampak berhasil saat para model mengatakan bahwa ini adalah bra pertama yang mereka kenakan selama bertahun-tahun karena masalah sensorik mereka. Mengenakan bra dengan warna cerah merupakan momen yang menyenangkan, dibanding saat mereka mengenakan bra warna netral standar seperti bra medis. Kabar baiknya, rilisnya pakaian dalam yang ramah disabilitas juga disambut baik oleh penonton, pers, sponsor, dan tentunya komunitas adaptif sendiri. 

Pilihan Editor: Setelah 4 Tahun Hiatus, Victoria's Secret Bakal Gelar Fashion Show Lagi

ANNISA YASMIN | VOGUE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."