Setelah 4 Tahun Hiatus, Victoria's Secret Bakal Gelar Fashion Show Lagi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Adriana Lima (kiri) dan Alessandra Ambrosio membawakan rancangan

Adriana Lima (kiri) dan Alessandra Ambrosio membawakan rancangan "Dream Angels Fantasy Bra" di peragaan busana Victoria's Secret 2014 di London, 2 Desember 2014. Bra bertaburkan permata ini harganya mencapai US$ 2.000.000 (Rp. 24.5 miliar). REUTERS/Suzanne Plunkett

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Merek pakaian dalam dan produk kecantikan, Victoria's Secret bakal gelar peragaan busana atau fashion show lagi. Merek tersebut juga mengubah fokus utamanya setelah hiatus selama empat tahun, menurut kepala keuangan Timothy Johnson, yang mengungkapkan berita tersebut selama pengungkapan pendapatan perusahaan tahun 2022 pada hari Jumat, 3 Maret 2023. Retail Dive adalah outlet pertama yang meliput pembaruan tersebut.

"Kami akan terus mengandalkan pengeluaran pemasaran untuk berinvestasi dalam bisnis, baik di saluran atas dan juga untuk mendukung versi baru peragaan busana kami, yang akan datang akhir tahun ini," kata Johnson, seperti dilansir laman People, pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Seorang juru bicara Victoria's Secret & Co. mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk memperjuangkan wanita dan selalu berinovasi dan memberikan ide di semua bidang bisnis untuk terus menempatkan pelanggan sebagai pusat dari semua kegiatan.

"Seperti yang telah kami bagikan sebelumnya, proyeksi dan misi merek baru kami akan terus menjadi prinsip panduan kami," bunyi pernyataan itu.

"Ini akan membawa kami ke ruang baru seperti merebut kembali salah satu properti pemasaran dan hiburan terbaik kami hingga saat ini dan mengubahnya untuk mencerminkan siapa kami hari ini. Kami sangat senang untuk berbagi lebih banyak lagi akhir tahun ini."

Fashion Show Batal

Pembatalan fashion show Victoria's Secret terjadi pada November 2019, sekitar waktu gelar Victoria's Secret Angel dicabut. Merek tersebut dikritik karena tidak menerima model dari semua ukuran dan latar belakang.

Perusahaan juga menghadapi serangan balik pada Februari 2020 setelah laporan yang diterbitkan oleh The New York Times menuduh mantan pejabat merek, Ed Razek yang melakukan pelecehan seksual, intimidasi, dan menciptakan budaya misogini.

Razek membantah tuduhan tersebut pada saat itu, mengatakan kepada Times melalui email bahwa tuduhan dalam pelaporan ini secara kategoris tidak benar, disalahartikan atau diambil di luar konteks.

"Saya beruntung bekerja dengan model kelas dunia yang tak terhitung jumlahnya. dan profesional berbakat dan sangat bangga dengan rasa saling menghormati yang kita miliki satu sama lain," ucapnya.

Baca juga: Model Victoria's Secret Diganti dengan Aktivis, Intip Beberapa Fakta Soal Angels

Kilas Balik Fashion Show Victoria's Secret

Fashion show tahunan Victoria's Secret kali pertama diadakan pada Agustus 1995. Terhitung sudah 23 kali fashion show digelar setiap tahun, kecuali tahun 2004, .

Selama dua dekade berjalan, peragaan busana ini juga menampilkan para pesohor seperti Katy Perry, Maroon 5, Jay-Z, Kanye West, Taylor Swift, Harry Styles, Ariana Grande, Ed Sheeran, Rihanna, Justin Bieber, Bruno Mars, Destiny's Child , Usher, hingga Justin Timberlake, sebagai elemen performa ke dalam runway mulai tahun 2001.

Perilisan series dokumenter Victoria's Secret: Angels and Demons di Hulu pada Juli 2022 lebih lanjut membawa sejarah misogini dan penghinaan tubuh di bawah mantan pemilik, Leslie Wexner ke permukaan setelah pembatalan peragaan busana awal.

Ketiga bagian series ini juga meliputi peluncuran lini PINK di awal tahun 2000-an, merek yang ditargetkan untuk remaja, dan bagaimana staf serta model catwalk merasa tidak nyaman dengan apa yang mereka anggap sebagai pemasaran yang membuat anak-anak merasa buruk tentang diri mereka sendiri.

Dalam pernyataan yang dibagikan kepada People pada saat itu, merek tersebut berbicara tentang film dokumenter tersebut dan membagikan bahwa perusahaan tersebut telah berkembang setelah menjadi perusahaan yang berdiri sendiri pada tahun 2021.

"Perusahaan yang ditampilkan dalam dokumen ini tidak mencerminkan Victoria's Secret & Co saat ini. menjadi perusahaan yang berdiri sendiri pada Agustus 2021, kami berangkat untuk mendapatkan kembali kepercayaan pelanggan, rekanan, dan mitra kami," kata juru bicara Victoria's Secret kepada People tahun lalu.

"Hari ini, kami bangga menjadi perusahaan yang berbeda, dengan tim kepemimpinan baru dan misi untuk menyambut, merayakan, dan memperjuangkan semua wanita. Transformasi ini adalah sebuah perjalanan, dan pekerjaan kami terus menjadi Victoria's Secret yang layak didapatkan pelanggan dan rekanan kami — di mana setiap orang merasa dilihat, dihormati, dan dihargai," pungkasnya.

Pilihan Editor: Ini Alasan Bella Hadid Kembali jadi Model Victoria's Secret setelah Rebranding

PEOPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."