Alasan mengapa Sulit Move On saat Putus Cinta, Masih Berpikir Ego dan Harga Diri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hal yang berat dilakukan saat putus cinta dengan pasangan adalah perpisahan. Rasa sakit akibat perpisahan memiliki waktu pulih yang lama, bahkan lebih lama dari hubungan tersebut. Kondisi setiap hubungan tentu berbeda, tetapi emosi yang dirasakan setelah putus cinta umumnya sama, yaitu kesedihan. Bahkan untuk menerima kenyataan kalau hubungan telah berakhir dan move on sulit dilakukan. Mengapa putus cinta terasa sakit?

Efek Putus Cinta pada Tubuh

"Menghilangkan perasaan terhadap mantan, sama dengan berusaha melepas diri dari kecanduan," kata Dr. Denise Wade, pelatih hubungan dan konselor pasangan. Putus cinta itu menimbulkan rasa sakit emosional yang memicu adrenalin dan kortisol. Hal ini menyebabkan mual, tekanan darah meningkat, kehilangan nafsu makan, dan detak jantung yang semakin cepat. Perpisahan tidak hanya menimbulkan rasa sakit emosional, tetapi juga rasa sakit fisik. 

Secara psikologis, melewati masa pasca-putus tidak jauh berbeda dengan yang mengalami kecelakaan atau kehilangan orang terdekat. Hal ini dapat mengakibatkan post-traumatic stress disorder. "Kita cenderung mengalihkan peran orang tua kepada pasangan kita. Hal ini menyebabkan keterikatan hubungan sehingga sulit untuk bangkit setelah putus cinta," ucap Dr. Wade.

Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk move on berbeda-beda pada setiap orang. Kondisi hubungan kamu saat putus cinta juga memberikan pengaruh seberapa cepat kamu move on, seperti apakah kamu yang memutuskan hubungan atau dia? Siapa yang selingkuh antara kamu atau dia? Berapa lama hubungan terjalin, seberapa besar dukungan dalam hubungan juga menjadi faktor penting lainnya.

Lee Bowers, penulis Divorce-Proof Your Marriage Before You Say "I Do" menyatakan, bahwa faktor terbesar move on adalah ego dan harga diri. "Kalau seseorang menyadari bahwa lebih baik putus sekarang daripada putus nanti, dan ia sadar bahwa adanya perbedaan bukan berarti berselisih, maka orang tersebut akan move on lebih cepat," ujarnya.

Mengapa terasa sulit untuk move on? Hal itu wajar terjadi, tetapi untuk mengatasi perasaan sulit move on ini, kamu harus bertanggung jawab atas perasaanmu sendiri.

Apakah ada jawaban terbaik agar cepat melupakan mantan? Sayangnya tidak ada. Tetapi ada beberapa tips untuk kamu yang sulit melupakan mantan.

1. Hindari dan blok kontak yang berhubungan dengan mantanmu, seperti keluarga dan teman
2. Singkirkan barang-barang (termasuk foto) yang akan mengingatkanmu kepada mantan
3. Jaga jarak dengan mantan, jangan terlalu intim
4. Memulai halaman baru untuk kehidupan baru kamu. Lakukan hal yang membuatmu bahagia dan positif
5. Berikan diri sendiri waktu untuk berduka. Luapkan rasa sakit dan sedihmu hingga semuanya terasa lega. Jangan memaksakan diri untuk memulai hubungan baru dan jangan takut untuk jatuh cinta lagi

Dan ingatlah hal yang paling penting, kamu tidak sendirian.

Pilihan Editor: Teman Baru Putus Cinta, Berikut 3 Kata yang Perlu Diungkapkan dan Dihindari

ANNISA YASMIN | YOUR TANGO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."