Bolehkah Pasien Diabetes Mengonsumsi Gula Pasir? Ini Jawaban Ahli

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi diabetes (pixabay.com)

Ilustrasi diabetes (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menurut Dietisien Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Sri Rejeki Wahyuningrum, pasien diabetes boleh mengonsumsi gula pasir sebagai pemanis dengan takaran yang sesuai.

"Jadi sebetulnya komposisi glukosa atau sukrosa, gula pasir salah satu contohnya, itu dalam kebutuhan kalori kita sehari-hari masih boleh diberikan sebanyak 5 persen dari total kebutuhan kalori sehari," ujar Sri Rejeki dalam webinar, Sabtu, 30 September 2023.

Jika kebutuhan kalori harian pasien diabetes adalah 1.700 kalori, maka 5 persen dari asupan karbohidrat dapat digunakan untuk gula pasir.

Satu sendok makan gula pasir, kata Sri Rejeki, juga setara dengan satu porsi buah. Artinya, bila pasien diabetes ingin meminum teh dengan satu sendok gula pasir, maka hal itu setara dengan mengonsumsi satu porsi buah.

Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa saat mengonsumsi gula pasir, pasien diabetes hanya mendapatkan rasa manis saja, tanpa serat atau vitamin seperti yang terdapat dalam buah-buahan.

Maka dari itu, mengonsumsi buah-buahan tetap menjadi pilihan yang lebih sehat karena mengandung nutrisi tambahan.

"Kembali lagi bahwa kalau kita minum manis atau gula pasir kita hanya mendapat manisnya saja karbohidrat saja, tapi kalau kita makan buah, di buah itu ada serat, ada vitamin jadi lebih banyak keunggulan zat gizinya. Tapi sesekali kalau mau gula, ya, gampangnya seperti itu," katanya.

Pentingnya Penggunaan Gula dengan Tepat

Dalam kesempatan itu, Sri Rejeki juga menyampaikan bahwa dalam mengatur diet pasien diabetes, penggunaan gula yang tepat adalah kunci penting.

Gula bisa ditemui dalam berbagai bentuk, mulai dari gula pasir, gula merah, sirup, madu, hingga kue-kue yang mengandung gula.

Bagi pasien diabetes, menghindari atau membatasi konsumsi gula dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah. Namun demikian, penggunaan gula sebagai bumbu masih diperbolehkan dalam diet.

"Dengan menghindari atau membatasi gula tentunya akan membantu pengendalian glukosa darah. Tapi kalau kita pergunakan sebagai bumbu itu masih diperbolehkan, jadi bukan sama sekali tanpa gula," kata dia.

Dia juga menambahkan bahwa mengonsumsi serat juga baik untuk pasien diabetes karena membuat perut lebih kenyang, membantu menurunkan gula darah, membantu menurunkan lemak darah, serta melancarkan buang air besar. Dia menyebut kandungan serat dapat ditemukan pada buah-buahan, sayur segar, roti gandum, kacang, kacangan, tahu, dan tempe.

Jadi, sekali lagi untuk diingat bersama, pasien diabetes boleh konsumsi gula pasir hanya lima persen dari total kalori harian.

Pilihan Editor: Menteri Budi: Diabetes Jadi Ibu dari Segala Penyakit

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."