Eksfoliasi untuk Kulit Sensitif, Pilih Eksfoliator Kimia dan Frekuensi Seminggu Sekali

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bolehkah pemilik kulit sensitif melakukan eksfoliasi atau pengelupasan sel-sel kulit mati di wajah? Jawabannya, boleh. Sebab beragam manfaat dari perawatan tersebut mulai dari memperbaiki tekstur, membuka pori-pori yang tersumbat, mencegah jerawat dan garis-garis halus serta kerutan, membantu produk perawatan kulit terserap lebih baik hingga membuat riasan lebih halus. Untuk memperoleh sederet kebaikan di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait eksfoliasi untuk kulit sensitif yang perlu diketahui menurut para ahli.

1. Pilih Eksfoliator Kimia

Pertama, mari kita ulas dua jenis eksfoliator yang bisa Anda gunakan di rumah. Yang pertama adalah scrub fisik, yang biasanya mengandung eksfoliator nabati seperti bubuk beras, gula, atau butiran jojoba. Produk-produk inilah yang memberikan dampak buruk pada pengelupasan kulit, karena bersifat keras pada bagian luar kulit Anda dan sering kali dapat digunakan secara berlebihan.

Yang kedua adalah eksfoliator kimia, yang biasanya mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) dan asam beta-hidroksi (BHA). Terkait kulit sensitif, Jenny Liu, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Minneapolis, Amerika mengatakan eksfoliator kimia adalah pilihan terbaik Anda.

Mengenai bahan spesifik yang harus dicari, Dr. Liu mengatakan asam polihidroksi (PHA) dan asam laktat adalah yang terbaik, dan hindari asam glikolat.

“Frekuensi penggunaan dan formulasilah yang lebih penting daripada bahan-bahannya, namun secara umum, kulit sensitif mungkin menganggap asam glikolat lebih mengiritasi,” katanya dikutip dari Well+Good, 22 September 2023.

Namun dia menekankan bahwa hal tersebut lebih merupakan rekomendasi daripada aturan praktis yang sebenarnya.

2. Lakukan Satu atau Dua Minggu Sekali

Untuk pemilik kulit sensitif, Dr. Liu menyarankan memulai rutinitas eksfoliasi secara perlahan, satu hingga dua kali seminggu.

“Saya merekomendasikan penggunaannya pada malam hari, secara bertahap ditingkatkan menjadi beberapa kali seminggu sesuai toleransi,” katanya.

Secara umum, eksfoliator tidak boleh digunakan setiap hari, dan Anda juga harus mempertimbangkan untuk menghilangkan bahan aktif lainnya saat memulai eksfolian baru.

3. Aplikasikan Pelembap dan Tabir Surya

Yang tak kalah pentingnya dari dua hal di atas adalah mengaplikasikan produk perawatan kulit atau skincare usai eksfoliasi. Pelembap untuk memastikan kadar air dalam kulit tetap terjaga atau menghidrasi agar proses pergantian sel kulit bisa optimal. Dan tentunya, tabir surya alias sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan terik sinar matahari.

Pilihan Editor: 4 Cara Eksfoliasi Wajah yang Benar, Menurut Dokter Kulit

WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."