4 Cara Mengomunikasikan Sakit Hati kepada Orang Lain tanpa Menyalahkan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team

Ilustrasi pasangan berbincang santai. Foto: Freepik.com/Our-Team

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam suatu hubungan, penting untuk menciptakan ruang komunikasi yang sehat. Komunikasi salah satu fondasi hubungan yang sehat, menentukan kejelasan, kejujuran, dan transparansi dalam hubungan. Mencoba memahami dan memvalidasi emosi orang lain membutuhkan banyak usaha, terutama saat sakit hati. Namun, ketika seseorang disakiti oleh orang lain, cara yang sering ditempuh selalu menyalahkan dan mengungkapkan emosinya. Namun hal ini bisa mempengaruhi kesehatan hubungan bila diulang terus-menerus.

“Fondasi dan lingkungan komunikasi sama pentingnya daripada apa yang Anda katakan. Lingkungan yang sehat dan aman menjadi ruang aman untuk percakapan atau perbedaan pendapat," ujar Terapis Hubungan Divya Robin dikutip dari Hindustan Times, Sabtu, 26 Agustus 2023.

Oleh karena itu, ketika Anda merasa sakit hati kepada orang lain, Robin merekomendasikan untuk mengomunikasikannya secara terstruktur pada hal yang menyakiti hati Anda dan gunakan kalimat 'saya'. Apa saja caranya? Berikut enam cara di antaranya.

1. Tekankan pada Perilaku yang Menyakiti Hati

Seringkali kesalahan yang kita lakukan saat mengomunikasikan sakit hati adalah kita mulai mengungkit karakternya secara umum daripada perilaku spesifik yang menyakiti kita. Jadi, kita harus menekankan pada perilaku orang tersebut yang membuat sakit hati. Kita juga harus menanyakan kepada mereka apakah ini saat yang tepat untuk membicarakan hal yang sama.

2. Menggunakan Pernyataan Saya

Daripada berbicara secara umum, Anda harus fokus pada perasaan dan sudut pandang kita sendiri dan berbicara tentang apa yang dirasakan saat ini. Anda perlu berusaha menghindari membuat pernyataan umum dan menyakiti orang lain dalam prosesnya.

3. Sampaikan Pemicu Sakit Hati

Menyebutkan trauma dan pemicu sakit hati yang dialami akan membantu orang lain memahami Anda dengan lebih baik.

4. Peduli Terhadap Hubungan

Anda harus secara sadar menyebutkan betapa Anda peduli terhadap hubungan tersebut. Hal ini akan memungkinkan orang lain untuk memahami bahwa hubungan tersebut tidak dalam bahaya, ini adalah percakapan tentang berbagi emosi.

Pilihan Editor: 8 Cara Meningkatkan Komunikasi dengan Pasangan

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."