Cerita Mona Ratuliu Menyiapkan Sarapan Anak-anak, Bikin Meal Plan dan Berkreasi di Penyajian

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Mona Ratuliu. TEMPO/Yunia Pratiwi

Mona Ratuliu. TEMPO/Yunia Pratiwi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menyiapkan sarapan bergizi dan bervariasi dalam waktu singkat tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu termasuk aktris dan presenter Mona Ratuliu. Untuk mengakali tantangan tersebut, ibu lima anak ini memanfaatkan perencanaan makanan atau meal plan untuk anak-anaknya yang bersekolah.

"Bikin meal plan, kalau enggak kita bisa jadi bingung, mengingat sarapan waktunya pendek banget. bikinnya harus cepat, nutrisinya mesti oke. Itu sebuah tantangan menurut aku. Kalau yang gede-gede bisa dikasih tanggung jawab bisa bikin meal plan sendiri, hari ini mau sarapan apa, besok mau sarapan apa," ujarnya ditemui di Jakarta Selatan, pada Kamis, 24 Agustus 2022.

"Kalau yang kecil-kecil lebih menantang lagi, anak-anak masih belajar makan istilahnya. Hari ini nasi goreng mau, besok bisa ga mau," sambung istri Indra Brasco itu.

Menurut Mona, kedua buah hatinya yang di bawah lima tahun, yakni Numa Kamala Srikandi (3 tahun) dan Ballint (2 tahun) masih di tahap belajar mengenal aneka makanan, sehingga selera makan mereka kerap berubah-ubah. Meski demikian, dia tak mudah menyerah mengatasi tantangan berkreasi dalam menu dan penyajian sarapan.

"Kita ibu-ibu mesti muter otak terus (bekreasi) besok bikin apa, yang gak ribet dan disukai anak-anak," tutur bintang sinetron Lupus Milenia itu.

"Gimana cara ngakalinnya lebih menarik. Misalnya hari ini nasi goreng dalam bentuk apa, mungkin tiga hari kemudian bentuk apa. Bentuk makanan, tampilan, dan sajiannya sangat menentukan," lanjut penulis buku dan pendiri Parenthink.id itu.

Sama seperti ibu lain pada umumnya, dia juga mengisahkan ada momen-momen di mana sudah menyiapkan menu sarapan dengan sepenuh hati dan berkreasi, namun balitanya tak menyantap dengan lahap, bahkan menolak.

"Jadi tantangan juga bikin variasi makanan, gimana cara penyajiannya supaya anak-anak tertarik untuk makannya. Kalau misalnya udah bergizi, tapi gak dimakan, sedih juga, ya, kita. Ada momen-momen di mana kita dah heboh menyiapkan menu, udah dibikin kayaknya anak-anak suka, trus ditolak," tuturnya.

Menghadapi tantangan tersebut, Mona selalu mengingat salah satu tanggung jawab orang tua untuk memberikan gizi yang baik untuk anak-anaknya. Dia kembali mencari kreasi resep dan penyajian sarapan yang menggugah selera buah hati tercinta.

Pilihan Editor: 3 Kunci Pengasuhan Anak Ala Mona Ratuliu, Sabar Konsisten dan Kepo

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."