7 Kesalahan Memakai Tabir Surya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan memakai tabir surya di dalam ruangan. Foto: Freepik.com/lookstudio

Ilustrasi perempuan memakai tabir surya di dalam ruangan. Foto: Freepik.com/lookstudio

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaTabir surya atau sunscreen adalah salah satu produk wajib perawatan kulit dan berperan utama dalam memerangi kanker kulit. Membeli tabir surya yang tepat untuk kebutuhan kulit dan gaya hidup Anda adalah langkah pertama untuk mendapatkan perlindungan terbaik. Namun Anda juga perlu menghindari kesalahan memakai tabir surya agar kulit Anda benar-benar aman dari sinar matahari. Apa saja itu? Yuk kita simak tujuh di antaranya.

1. Salah Memilih SPF

Anda mungkin pernah memperhatikan istilah SPF dalam huruf besar dan tebal di setiap botol tabir surya. Jika Anda pernah bertanya-tanya apa artinya sebenarnya, itu singkatan dari "faktor perlindungan matahari (sun protective factor)," kata Bruce Robinson, dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika, dikutip dari LiveStrong, Minggu, 20 Agustus 2023.

Singkatnya, ini adalah ukuran seberapa baik tabir surya melindungi kulit Anda dari sinar matahari, termasuk seberapa baik produk tersebut menghalangi sinar ultraviolet B (UVB), yang menyebabkan kulit terbakar.

Misalnya, SPF 30 memungkinkan sekitar 3 persen sinar UVB matahari mengenai kulit Anda, sedangkan SPF 50 memungkinkan sekitar 2 persen sinar ini masuk, menurut Skin Cancer Foundation.

Semakin tinggi SPF, semakin tinggi perlindungan terhadap sengatan matahari dan kerusakan kulit yang dapat menyebabkan kanker kulit.

Itulah mengapa penting untuk memilih tabir surya dengan setidaknya SPF 30, menurut American Academy of Dermatology (AAD). Dan pastikan produk tersebut menawarkan perlindungan "spektrum luas (broad-spectrum)", yang berarti melindungi dari sinar UVB ‌dan‌ UVA.

Dan, tidak ada yang namanya tabir surya "tahan air", tetapi jika Anda akan berkeringat atau menghabiskan waktu di dalam air, pastikan untuk menggunakan tabir surya yang tahan air.

2. Tidak Mengaplikasikan Tabir Surya dengan Baik

Anda mungkin tidak menggunakan tabir surya yang cukup untuk benar-benar menuai manfaatnya. Robinson mengatakan jumlah losion tabir surya yang ideal untuk cakupan seluruh tubuh adalah satu ons (cukup untuk mengisi satu gelas).

Tabir surya harus dioleskan ke semua kulit yang tidak tertutup pakaian setidaknya 15 menit sebelum keluar rumah, menurut AAD.

Jika Anda menggunakan tabir surya semprot, pastikan untuk menyemprot kulit Anda sampai berkilau, lalu gosokkan produk dengan tangan Anda untuk meratakan dan perlindungan penuh menurut AAD. Akan tetapi, jangan menyemprotkan tabir surya langsung ke wajah Anda. Carany adalah semprotkan tabir surya ke tangan Anda, lalu gosokkan ke wajah Anda.

3. Hanya Menggunakan Tabir Surya di Wajah

Mengenakan tabir surya adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan kulit dini, namun seharusnya tidak hanya pada wajah.

Faktanya, melanoma (jenis kanker kulit yang paling serius) paling sering terjadi pada kaki bagian bawah untuk wanita dan punggung atas untuk pria, menurut Dr. Robinson.

"Menggunakan tabir surya [pada area ini] dapat mencegahnya," ujarnya.

4. Menggunakan Tabir Surya Kedaluwarsa

Menggunakan tabir surya kedaluwarsa dapat memengaruhi seberapa banyak perlindungan matahari yang didapat kulit Anda, kata Maral Skelsey, dokter kulit bersertifikat dan Direktur Dermatologic Surgery Center of Washington. Artinya, Anda lebih mungkin terbakar.

"Tabir surya dimaksudkan untuk bertahan selama tiga tahun," catat Dr. Skelsey, tetapi perlu diingat bahwa itu tiga tahun sejak tanggal pembuatan, bukan tiga tahun sejak Anda membelinya.

Jika sebuah botol melewati masa pemakaian, buang dan beli yang baru untuk memastikan Anda mendapatkan perlindungan penuh.

5. Tidak Mengapikasikan Kembali atau Reapply

Memakai tabir surya bukanlah proses pemakaian satu kali saja. Jika Anda akan berada di luar ruangan untuk waktu yang lama, Anda harus terus mengaplikasikannya kembali untuk menjaga perlindungan.

Menurut AAD, Anda harus mengoleskan kembali tabir surya setiap dua jam saat Anda berada di luar, atau lebih cepat jika Anda berkeringat. Kebanyakan tabir surya tahan air efektif antara 40 dan 80 menit. Tabir surya harus segera diaplikasikan kembali setelah berenang.

Rekomendasi ini adalah untuk tabir surya dengan tingkat SPF apa pun. Jadi, Anda tidak dapat melewatkan pengaplikasian kembali, meskipun Anda menggunakan SPF 50 atau lebih tinggi.

"Saya akan mencoba untuk mengaplikasikan kembali setidaknya dua hingga tiga kali sehari jika benar-benar berada di luar untuk waktu yang lama," kata Dr. Robinson.

6. Hanya Menggunakan Tabir Surya di Hari yang Panas dan Cerah

Pada hari mendung dan hujan, Anda mungkin tergoda untuk melewatkan tabir surya karena Anda tidak melihat matahari, tapi jangan tertipu: Masih ada sinar ultraviolet yang kuat yang berasal dari matahari meskipun tidak terlihat, menurut AAD.

Tabir surya harus dipakai pada siang hari setiap kali Anda pergi keluar, bahkan pada hari berawan atau cuaca dingin. Hanya karena sepertinya matahari sedang istirahat, bukan berarti Anda harus lengah.

7. Hanya Mengandakan Tabir Surya untuk Perlindungan Matahari

Meskipun tabir surya adalah alat pelindung yang bagus untuk kulit Anda, seharusnya bukan hanya itu yang Anda gunakan untuk perlindungan matahari. Barang-barang lain yang harus digunakan termasuk pakaian pelindung matahari, kacamata hitam dengan perlindungan UV dan topi bertepi lebar, kata Dr. Robinson.

"Anda juga harus mencoba menghindari matahari antara jam 10 pagi dan 3 sore, saat sedang berada di puncaknya," tambahnya.

Selain mengetahui kesalahan memakai tabir surya yang perlu dihindari, perhatikan pula cara penyimpanannya. Hindari menyimpan tabir surya di bawah sinar matahari langsung atau di lingkungan yang panas.  Sebab hal itu akan membuat bahan-bahannya terurai lebih cepat, menurut AAD, yang berarti kemungkinan akan menjadi kurang efektif bahkan sebelum tanggal kedaluwarsa.

Sebagai gantinya, simpan tabir surya di tempat yang dikontrol suhu jauh dari sinar matahari langsung, seperti lemari. Jika Anda melihat adanya perubahan warna atau konsistensi tabir surya Anda (terutama jika tampaknya isinya telah "terpisah"), saatnya membuangnya dan membeli tabir surya baru.

Pilihan Editor: Alasan Mengapa Tabir Surya Tak Boleh Dipindahkan dari Wadah Aslinya

LIVE STRONG

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."