Polusi Udara Kian Meresahkan, Ini 10 Risiko Kesehatan Akibat Sering Terpapar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Monas terlihat samar akibat polusi udara di Jakarta, 11 Agustus 2023. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W

Monas terlihat samar akibat polusi udara di Jakarta, 11 Agustus 2023. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W

IKLAN

6. Persalinan Prematur

Menurut penelitian yang dimuat dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, paparan udara yang tercemar bisa membuat ibu hamil lebih mungkin mengalami persalinan prematur. Para peneliti menemukan bahwa kemungkinan persalinan prematur berkurang dengan penurunan paparan. 

7. Menimbulkan Penyakit Paru Lainnya

Pencemaran udara juga dapat mengakibatkan berbagai penyakit paru, mulai dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, hingga bronkitis. Selain itu, pencemaran udara membuat kondisi penyakit paru tersebut semakin parah dan sering membuat penderitanya kesulitan bernapas hingga meningkatkan angka rawat inap dan risiko kematian.  

8. Meningkatkan Risiko Kematian

Polutan beracun tertentu di udara, terutama yang dikeluarkan oleh pabrik, dapat menyebabkan reaksi merugikan bagi sebagian orang, menyebabkan sesak napas dan kematian. Sains menunjukkan bahwa paparan jangka pendek dan jangka panjang terhadap udara tidak sehat dapat mempersingkat hidup Anda dan menyebabkan kematian dini.  

9. Penyakit Kulit

Ada berbagai penyakit kulit yang dikaitkan dengan pencemaran udara, termasuk eksim, psoriasis, dan jerawat. Eksim adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan meradang. Diperkirakan bahwa polusi udara dapat memicu atau memperburuk serangan eksim. 

Psoriasis adalah kondisi autoimun kronis yang menyebabkan kulit berkembang, bercak merah tertutup sisik putih. Polusi udara telah terbukti memicu munculnya psoriasis. Sementara, jerawat merupakan kondisi kulit umum yang menyebabkan jerawat dan komedo. Polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan jerawat. 

10. Meningkatkan Risiko Pneumonia

Pneumonia disebabkan terutama karena bakteri, jamur, dan parasit di udara yang tercemar alias di lingkungan dengan intensitas pencemaran udara tinggi. Pneumonia adalah penyakit polusi udara yang serius, terkadang fatal, yang berdampak pada anak-anak dan orang tua. Ini adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru terisi nanah, menyebabkan kesulitan bernapas, batuk berdahak, menggigil, dan demam, dikutip dari tataaig.com. 

Pilihan Editor: Menangkal Polusi Udara dengan Tabir Surya

RINDI ARISKA | DWI ARJANTO | LUNG.ORG | MEDICAL NEWS TODAY | TATAAIG

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."