8 Hal Ini Terjadi usai Perhelatan Miss Universe Indonesia 2023, dari Pengunduran Diri CEO hingga Isu Foto Tanpa Busana

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Miss Universe Indonesia kali pertama diselenggarakan pada Kamis, 3 Agustus 2023. Foto: Instagram/@missuniverse_id

Miss Universe Indonesia kali pertama diselenggarakan pada Kamis, 3 Agustus 2023. Foto: Instagram/@missuniverse_id

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk kali pertama di tahun ini, Miss Universe Indonesia (MUID) diselenggarakan. Sayangnya usai perhelatan perdana tersebut pada Kamis, 3 Agustus 2023, diterpa beberapa isu panas dari soal tinggi badan pemenang tak memenuhi syarat, isu suap hingga dugaan adanya pemotretan tanpa busana saat pengecekan tubuh atau body checking para konstentan. Sejumlah pimpinan pun memilih mundur dari organisasi yang dipimpin Poppy Capella selaku National Director Miss Universe Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut sederet faktanya.

1. Surat Pengunduran Diri CEO Miss Universe Indonesia

Dua hari setelah penyelenggaran Miss Universe Indonesia, Eldwen Wang selaku CEO Miss Universe Indonesia mengabarkan pengunduran dirinya lewat media sosial.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya, saya harus membuat keputusan untuk fokus pada karier dan pekerjaan saya sebelumnya di kampung halaman saya," tulis Eldwen dalam Bahasa Inggris pada selembar kertas pengunduran dirinya yang diunggah di akun Instagram pada Jumat, 5 Agustus 2023.

Sebelumnya, Eldwen mengaku menjabat sebagai CEO Miss Universe Indonesia sangat membanggakannya. Dia berterima kasih kepada Poppy Capella, pendiri Miss Universe Indonesia, lantaran mempercayakan jabatannya itu kepadanya. 

Kala itu, Eldwen juga mengunggah fotonya bersama dengan Poppy di Instagram Stories. Foto itu memperlihatkan hubungannya dengan Poppy yang hangat.  "Selalu menjadi saudari saya. Terima kasih sudah menghormati keputusan saya," tulisnya di keterangan foto.

2. Dua Direktur Miss Universe Indonesia Mengundurkan Diri

Tak berselang lama, Direktur Visual Miss Universe Indonesia, Riomotret juga mengunggah pengunduran diri dalam bahasa Inggris di akun Instagramnya.

"Halo, saya Riomotret  dan melalui kesempatan ini, saya hanya ingin memberi tahu bahwa perjalanan saya bersama Miss Universe Indonesia telah berakhir. Ini merupakan perjalanan yang indah namun menakjubkan, penuh tantangan, kesenangan, dan pengaaman baru. Tapi saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada Miss Universe Indonesia agar saya bisa lebih fokus pada proyek saya yang akan datang," tulis fotografer langganan para selebriti Indonesia itu.

Sementara itu, Slam Wiyono mengabarkan pengunduran dirinya sebagai direktur kecantikan atau beauty director di Miss Universe Indonesia di halaman Instagram pribadinya pada Senin dinihari, 7 Agustus 2023. 

"Melalui pemberitahuan ini, saya ingin mengumumkan bahwa tugas saya sebagai Beauty Director telah usai dan saya memutuskan untuk kembali berkarya dan mendukung semua per-pageant-an di Indonesia," tulisnya pada alinea kedua pengumuman pengunduran dirinya itu. 

3. Province Director Miss Universe Indonesia Ikut Mundur

Sebelum tiga petinggi Miss Universe Indonesia menyatakan mundur, para province director (perwakilian MUID di provinsi) sudah mengundurkan diri dari sistem organisasi bentukan Poppy Capella itu. Tercatat Province Director Bali Sally Giovanny dan Province Director Jawa Barat Rizky Ananda Musa terlebih dulu menyatakan mundur di akun Instagram mereka. 

"Yang WARAS MUNDUR kami Province Director mundur bukan karena anak kami semua kalah, kalian salah. Kami mundur karena kami tidak bisa bekerja sama di organisasi yang isinya TOXIC semua!!! Lihat nanti banyak yang akan mundur, omongan Bunda Kiki gak pernah salah karena fakta," tulis Rizky. 

Pada unggahan lainnya, Rizky mengungkapkan alasannya mengungkap persoalan ini. "Kenapa saya dan @sally.giovanny LANTANG bicara...Karena kami menegakkan keadilan. Kekalahan biasa, tapi kalau kalah karena ada kebocoran pada emberr, kami tidak terima," tulisnya. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."