Pharrell Williams Cerita Inspirasi Jumpsuit yang Dibuat untuk Beyonce

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Penyanyi Beyonce tampil kece dan bold dalam balutan jumpsuit bertabur permata koleksi Louis Vuitton. Jumpsuit tersebut didesain oleh Pharrell Williams selaku Direktur Kreatif Louis Vuitton lini pria. Foto: Instagram/@louisvuitton

Penyanyi Beyonce tampil kece dan bold dalam balutan jumpsuit bertabur permata koleksi Louis Vuitton. Jumpsuit tersebut didesain oleh Pharrell Williams selaku Direktur Kreatif Louis Vuitton lini pria. Foto: Instagram/@louisvuitton

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Beyonce, yang saat ini sedang menjelajahi dunia dalam Tur Dunia Renaisansnya, telah membuat pernyataan gaya yang mengesankan dengan beberapa penampilan desainer khusus yang patut diperhatikan. Dari catsuit berkilauan hingga korset metalik mencolok, sejauh ini pelantun Crazy in Love itu telah mengenakan serangkaian busana merek dan desainer mewah, termasuk Alexander McQueen, Loewe, Louis Vuitton, Gucci, Fendi, dan David Koma. Salah satu tampilan tersebut adalah jumpsuit khusus Louis Vuitton yang dirancang khusus oleh teman Beyonce yang juga menjabat sebagai Direktur Kreatif Louis Vuitton lini pria yang baru, Pharrell Williams.

Dalam video Instagram yang diunggah oleh merek tersebut, sang desainer menunjukkan di balik layar proses pembuatan jumpsuit hitam bertabur permata yang memukau untuk perempuan berusia 41 tahun dipadankan dengan topi perak besar.

“Beyoncé adalah roh yang langka. Saya mengenalnya sebagai manusia dan telah mengenalnya selama ini dan hubungan kami, saya merasa seperti telah mengenal orang ini selama banyak kehidupan," ucap Pharrell memulai penjelasan. 

Bagi Williams, ide di balik pembuatan jumpsuit ini adalah memiliki sesuatu yang menonjolkan tubuh dan siluet istri Jay Z itu.

“Idenya di sini adalah untuk memberinya sesuatu yang memungkinkan tubuhnya mengatur tampilan yang diinginkan. Bukan hanya bentuk dan wujudnya, tapi juga jiwanya. Tubuh Anda secara harfiah adalah pembungkus spiritual. Terus rayakan bentuk dan wujudnya, tetapi juga buat dia merasa bebas pada saat yang sama, ”katanya.

Mengingat bahwa jumpsuit itu dibuat untuk seseorang yang penuh semangat dan energi, Pharrell mengatakan semuanya dirancang untuk semakin memancarkan semangat yang langka dan sangat untuk bergerak.

Selain Beyonce, Pharrell Williams juga menciptakan penampilan yang terkoordinasi untuk putri Beyonce, Blue Ivy Carter, 11, yang bergabung dengannya di atas panggung, dan para penari cadangannya.

Sebelumnya, David Koma sempat buka-bukaan tentang penampilan tur Beyonce. “Bagi kami, para desainer, ini bukan hanya eksposur yang luar biasa tetapi juga momen budaya yang luar biasa untuk menjadi bagian darinya. Tur global seperti ini adalah acara budaya yang luar biasa. Setelah melihat beberapa video dari tur ini – Anda tahu ini adalah pertunjukan ajaib sekali seumur hidup yang akan diingat oleh setiap peserta selamanya, ”katanya seperti dikutip dari Harper's Bazaar UK.

Sebagai informasi, Beyonce memulai tur dunianya yang bertajuk Renaissance sejak Mei 2023. Selain di beberapa negara bagian Amerika Serikat, sejauh ini Beyonce diketahui telah manggung di London, Amsterdam hingga Jerman.

Pilihan Editor: Beyonce Hampir Alami Malfungsi Busana saat Tur di Hamburg, Dancer jadi Penyelamat

INDIAN EXPRESS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."