Pekan ASI Sedunia, Berikut Hal yang Perlu Dilakukan dan Dihindari Ibu Menyusui

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi menyusui. MomJunction

Ilustrasi menyusui. MomJunction

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaSetiap tahunnya, Pekan ASI Sedunia diperingati pada minggu pertama bulan Agustus. Peringatan secara global itu dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menyusui dan manfaatnya. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung dan mendorong pemberian Air Susu Ibu (ASI) sebagai aspek penting dari kesehatan dan kesejahteraan bagi ibu dan anak.

Pada tahun 2018, resolusi Majelis Kesehatan Dunia mendukung Pekan ASI Sedunia sebagai strategi promosi kesehatan yang penting. Tema Pekan ASI Seduniatahun ini adalah “Let’s make breastfeeding and work, work!” Gagasan di balik tema ini adalah untuk mendukung perempuan yang menyusui bayinya saat mereka memilih untuk bekerja. Mereka seharusnya tidak perlu memilih antara pekerjaan mereka dan menyusui anak-anak mereka. Keduanya bisa dilakukan asalkan mendapat dukungan penuh dari sekitar.

Kita semua menyadari sederet manfaat gizi memberikan ASI pada bayi, mulai dari menyediakan antibodi esensial, nutrisi, hingga hormon pertumbuhan dan pencernaan. Dr Latha Balasundaram, Kepala Ahli Fisioterapi dan Laktasi, Rumah Sakit Fernandez, Hyderabad mengatakan bahwa menyusui juga membantu ibu dalam pemulihan pasca persalinan, mengurangi kemungkinan perdarahan pasca-persalinan, mencegah kanker tertentu, mengurangi osteoporosis dan menciptakan ikatan atau bonding yang kuat dengan bayi.

Nah, jika Anda adalah ibu baru, ada kemungkinan Anda dibanjiri dengan nasihat tentang menyusui dari semua orang, yang mungkin membuat Anda lebih bingung dari sebelumnya. Dr Balasundaram membagikan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk ibu menyusui seperti berikut ini.

Baca juga: Tips Menyusui bagi Ibu Bekerja, Support System dan Pentingnya Pompa ASI

Yang Boleh Dilakukan Ibu Menyusui

  • Setelah bayi lahir dan sesudahnya, ibu dan bayi harus menghabiskan waktu dengan kontak kulit ke kulit. Kontak kulit ke kulit telah terbukti memiliki banyak manfaat termasuk awal yang baik untuk menyusui dan ikatan antar ibu dan anak.
  • Menyusui bayi segera setelah lahir atau pada jam emas pertama kelahiran.
  • Pastikan tidak ada makanan pra-lakteal lain yang diberikan kepada bayi sebelum ASI.
  • Pastikan posisi dan pelekatan yang tepat. Ini bisa menjadi awal yang penting untuk perjalanan menyusui yang lancar.
  • Pastikan bayi Anda bersendawa setelah menyusu atau bahkan di antara waktu menyusu untuk memastikan mereka merasa nyaman
  • Selalu pelajari dua atau lebih posisi yang dapat Anda gunakan untuk menggendong bayi saat menyusui.
  • Belajarlah untuk memahami isyarat lapar bayi Anda dan biarkan bayi Anda memandu tentang seberapa sering dan berapa lama menyusu. Ini disebut pemberian makan responsif atau permintaan makan.
  • Konsumsi makanan yang seimbang dan minum banyak cairan agar tetap nyaman saat menyusui.

 Yang Perlu Dihindari Ibu Menyusui

  • Hindari memperkenalkan dot dan botol kepada bayi sejak dini, karena hal itu menghambat waktu yang dihabiskan di payudara dan mengubah pelekatan yang efektif untuk menyusui.
  • Jangan anggap tanda-tanda payudara yang nyeri, keras atau bengkak sebagai hal yang normal; segera mencari bantuan jika alami hal tersebut.
  • Hindari bra ketat saat menyusui. Ini bisa menyebabkan saluran dan aliran susu tersumbat.
  • Batasi asupan kafein dan alkohol.
  • Jangan mengobati diri sendiri saat menyusui. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika Anda perlu minum obat apa pun saat menyusui.
  • Hindari memaparkan bayi Anda pada perokok pasif.
  • Hindari menghilangkan makanan tertentu atau mengkonsumsi makanan tertentu secara berlebihan dari diet Anda dalam upaya menghasilkan lebih banyak susu. Semua kelompok makanan dianjurkan dalam jumlah sedang kecuali ibu memiliki alergi makanan tertentu.

Jika Anda menemui tantangan di sepanjang menyusui, carilah bantuan dan dukungan dari ahli laktasi jika diperlukan. Luangkan waktu untuk menyehatkan tubuh Anda baik secara fisik maupun emosional. Hal itu akan membuat perjalanan menyusui Anda menyenangkan, simpul Dr Balasundaram.

Pilihan Editor: Pekan ASI Sedunia, Yuk Simak 5 Manfaat Sehat Menyusui untuk Buah Hati

 

AN NISA RISTIANTI | INDIAN EXPRESS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."