Kisah Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, Bagian Akhir dari Dunia NKCTHI

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Dok. Netflix

Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Dok. Netflix

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti adalah film Indonesia terbaru yang tayang di Netflix pada Kamis, 27 Juli 2023. Film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini merupakan bagian terakhir dari cerita keluarga Narendra dalam dunia Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI).

Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti dibintangi oleh Jourdy Pranata (Narendra muda), Yunita Siregar (Ajeng muda), Rio Dewanto (Angkasa), Donny Damara (Narendra tua), Agla Artalidia (Lika), Rukman Rosadi dan Ira Wibowo sebagai orang tua Ajeng. Bagaimana terkait ceritanya?

Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti dibuka dengan masa muda Narendra yang masih berusia 25 tahun. Sang kakak, Wildan menjadi salah satu korban dari Tragedi Bintaro 1987, peristiwa tabrakan dua kereta yang menewaskan 139 orang.

Momen tersebut menjadi penambah trauma sekaligus awal kisahnya dengan Ajeng. Kala itu, Narendra dan Ajeng sama-sama sedang mengalami keterpurukan yang tanpa sadar semakin mendekatkan mereka berdua.

Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Foto: Netflix

Film ini memadukan antara kisah masa lalu dan masa kini secara bergantian dengan eksekusi yang mulus. Kisah Narendra muda lebih fokus pada percintaannya dengan Ajeng. Kisah klisye hubungan asmara yang tidak direstui orang tua karena perbedaan status sosial, diselipkan dengan konflik rumah tangga Angkasa (anak Narendra dan Ajeng) di masa kini.

Porsi cerita Narendra muda di tahun 1987 di Jakarta terasa lebih dominan jika dibandingkan dengan versi dewasa di Bali pada 2023. Tetapi pada akhirnya dua kisah lintas waktu itu memiliki benang merah antara kisah perjuangan yang sedang dihadapi Narendra dan Angkasa untuk menghargai orang-orang yang dicintai.

Suasana tahun 80-an yang digambarkan dalam film ini begitu terasa. Mulai dari pemilihan lokasi syuting, properti yang digunakan, hingga gaya busana para pemain mampu membuat penonton bernostalgia ke masa lalu. Tone warna berbeda sengaja dipilih untuk membedakan masa lalu dan masa kini. Suasana hangat untuk Jakarta, sementara warna yang lebih dingin untuk Bali.

Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti. Foto: Netflix

Jourdy Pranata berhasil menghidupkan karakter Narendra muda yang mengalami beberapa kejadian traumatis dan hidup di era 80-an. Chemistry dia dengan Yunita Siregar juga terlihat begitu nyata sebagai pasangan yang sama-sama ingin memperjuangkan cinta, meski banyak rintangan.

Begitu juga dengan Rio Dewanto dan Donny Damara sebagai anak dan ayah yang tidak saling terbuka. Keduanya mampu menunjukkan kekikukan seorang anak yang memiliki ganjalan terhadap ayahnya.

Banyak pesan moral yang bisa dipetik dari Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti berdurasi hampir dua jam ini. Mulai dari perjuangan mengejar cinta, pengorbanan, hingga bangkit dari keterpurukan. Bila belum menonton film dari dunia NKCTHI sebelumnya, tak perlu khawatir. Semua trilogi dari dunia NKCTHI sudah bisa disaksikan di Netflix.

Pilihan Editor: Demi Dalami Peran di Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti, Agla Artalidia Batasi Interaksi dengan Rio Dewanto

MARVELA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."