Cara Unik Desainer Toton Januar Menuangkan Ingatan Masa Lalu dalam Koleksi Ready to Wear

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Koleksi bertajuk 'INGATAN' karya Toton Januar terdiri dari 45 set rancangan, dipresentasikan dalam Mulia in Fashion, Kamis, 20 Juli 2023/Foto: Doc. Toton

Koleksi bertajuk 'INGATAN' karya Toton Januar terdiri dari 45 set rancangan, dipresentasikan dalam Mulia in Fashion, Kamis, 20 Juli 2023/Foto: Doc. Toton

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Bagaimana sebenarnya pakaian Indonesia? Memang pertanyaan ini masih belum bulat terjawabkan, namun ternyata cukup menggelitik pikiran fashion designer
Toton Januar sehingga ia merasa sebaiknya mengembangkan pemikiran ini untuk menjadi sebuah jawaban yang dituangkan ke dalam koleksi untuk jenama TOTON 2024. 

Observasi- observasi ia lakukan, termasuk membuka-buka foto kenangan keluarga, memperhatikan pakaian apa yang terlihat nyaman dipakai oleh eyang, ibu, dan keluarga besarnya. Dari membuka-buka album foto, Toton terbawa ke masa kecil, ketika bertemu dengan sanak saudara, mengingat-ingat lagi apa yang mereka pakai, dan menjadikannya sebagai landasan konsep kreatif untuk koleksi yang ia beri judul dengan ‘INGATAN’. 

Koleksi bertajuk ‘INGATAN’ karya Toton Januar terdiri dari 45 set rancangan, dipresentasikan dalam Mulia in Fashion, Kamis, 20 Juli 2023/Foto: Doc. Toton

“Saya ingat pakaian-pakaian mereka berbukaan depan, dikaitkan dengan susunan bros berantai, ada yang berbahan renda, ada yang berbentuk baju kurung, dan semuanya terlihat nyaman,” ujar Toton Januar melalui siaran pers kepada Cantika. 

Koleksi ‘INGATAN’ ini terdiri dari 45 set rancangan, dipresentasikan dalam gelaran fashion show di Grand Ballroom Hotel Mulia Senayan Jakarta atau Mulia in Fashion. Rancangan mengacu pada semua aspek berpakaian masa lalu, termasuk formasi padanan kain, selendang, dan permainan aksesori.

Koleksi bertajuk ‘INGATAN’ karya Toton Januar terdiri dari 45 set rancangan, dipresentasikan dalam Mulia in Fashion, Kamis, 20 Juli 2023/Foto: Doc. Toton

Masing-masing dimodifikasikan menjadi cropped top, vest, dropped shoulder, lengan batwing, blouse dengan layer-layer, hingga gaun panjang. Selendang sebagai bagian dari pelengkap penampilan formal masa dulu, dikembangkan ke arah avant-garde yang sangat menarik perhatian, sesuai dengan eksperimentasi fashion modern. 

“Saya membayangkan saya punya universe sendiri dan semua pakaian yang saya buat ini adalah pakaian Indonesia di universe tersebut,”, sambungnya

Bahan yang dipakai, 90 persen upcycle, dari bahan-bahan yang tersimpan, kebanyakan berupa renda, lace dari gorden, lace dari table cloth, denim, dan juga sentuhan wastra berupa batik-batik vintage koleksi pribadi Toton Januar. Pilihan warna berada di warna-warna natural, skin tone, coklat, hitam, keemasan, dengan aksen semburat warna pink, ungu, seafoam green (warna aquamarine, warna favorit Toton Januar).

Koleksi bertajuk ‘INGATAN’ karya Toton Januar terdiri dari 45 set rancangan, dipresentasikan dalam Mulia in Fashion, Kamis, 20 Juli 2023/Foto: Doc. Toton

Presentasi koleksi ‘INGATAN’ ini juga merupakan annual show pertama bagi jenama Toton. Sebelum-sebelumnya Toton Januar mengikuti sistem produksi sesuai musim, yaitu koleksi ready-to-wear Spring/Summer dan Fall/Winter, termasuk agenda berpameran di showroom di Paris untuk bertemu buyers, sembari memasukkan koleksi ke sejumlah butik multi-label di Jakarta. 

Namun pandemi telah memberhentikan semua agenda jenama TOTON. “Kami merasa ini saatnya untuk mengubah pola kerja dan produksi yang telah kami lakukan tersebut. Kami harus mensimplifikasi semuanya, mengadopsi sesuatu yang lebih baik, misalnya menerima made to order, atau membuat koleksi sesuai dengan kebutuhan saja. 

Koleksi bertajuk ‘INGATAN’ karya Toton Januar terdiri dari 45 set rancangan, dipresentasikan dalam Mulia in Fashion, Kamis, 20 Juli 2023/Foto: Doc. Toton

"Dari pertimbangan- pertimbangan tersebut, akhirnya kami memutuskan untuk saat ini kami hanya berproduksi satu kali dalam setahun, dengan penekanan lebih ke menampilkan gagasan fashion, agar orang terinspirasi untuk mau mencoba,” ujar Toton yang pernah mengikuti pendidikan fashion di Parsons New School of Design di New York. 

Annual show pertama ini juga sebagai pertanda pergeseran jenama Toton dari koleksi ready-to-wear ke premium fashion dengan estetika yang berbeda.

Pilihan Editor: Fashion Updates: Penyebab Merek Busana Ready to Wear Prancis Alami Krisis

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."