Curhat Lulu Tobing, Antara Media Sosial dan Pentingnya Menjaga Privasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Lulu Tobing/Foto: Instagram/Lulu Tobing

Lulu Tobing/Foto: Instagram/Lulu Tobing

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaLulu Tobing, selebriti yang sudah berkarier lebih dari 20 tahun lamanya membagikan cerita tentang kehidupannya selama menjadi artis. Wanita yang muncul sebagai pemenang Gadis Sampul di tahun 1992 itu kerap kali disebut sebagai artis yang cenderung menutup diri dari publik. 

Lulu dianggap sebagai seorang artis yang memiliki idealisme yang cukup kuat dengan tidak menyatukan kehidupan pribadi dan pekerjaan atau kehidupannya di media sosial. Melalui YouTube Melaney Richardo, pemeran yang membintangi sinetron Tersanjung itu mengaku bahwa ia hanya menjalankan apa yang membuatnya nyaman tanpa merusak kebiasaan yang dijalaninya. 

"Kayaknya emang dari dulu begini, tanpa gue sadarin gue terus ngejalanin apa yang bikin gue nyaman. Nggak peduli orang ngomong apa." ungkapnya dalam sebuah podcast bersama Melaney tersebut. 

Kerja di dunia industri yang sering kali diatur oleh publik dan mengharuskan memperlihatkan kehidupan pribadi untuk jadi konsumsi masyarakat, terkadang memang berat dalam mempertahankan idealisme tersebut. Namun, jawaban dari Lulu Tobing se-simpel, "Kalo ngga dibukain pintu gak bakalan masuk." Yang berarti bahwa Lulu memegang kuat pendiriannya dan tak mengizinkan siapapun mengusik kehidupan pribadinya. 

Lulu juga bercerita bahwa ia beberapa kali dianggap sebagai artis yang arogan karena enggan diwawancara. "Ingat lah pasti ada kejadian gue ngedorong teman media karena saat gue capek gue nggak mau diwawancarai. Gue segitunya nggak mau, enggak mau ya enggak mau jangan dipaksa. Gue pernah kok kayak gitu. Sampai akhirnya kita saling menghargai gitu, kita punya batasan, mereka butuh informasi tapi saya juga butuh privasi, kita tukerannya yang enak aja dosisnya," paparnya.

Menjadi artis yang idealis dan menutup diri dari konsumsi publik, Lulu tak khawatir akan job yang nantinya akan menjauh karena sikap tersebut, sebab Lulu merasa bahwa ia bukanlah orang jahat. "Pada dasarnya kita bukan orang jahat. Kita seperti itu karena untuk kenyamanan kehidupan kita. Kita tetap produktif dan berkarya tapi tetap jadi diri sendiri. Kan, enggak jahat." tutupnya. 

Pilihan Editor: Perdana Jalani Ibadah Umrah, Intip Gaya Simpel Monokrom Lulu Tobing

AN NISA RISTIANTI | YOUTUBE MELANEY RICHARDO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."