Alpha (Adaptation) Karya Siswi LPTB Susan Budihardjo, Suguhan RTW Monokrom dan Energetik

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Fashion show Alpha (Adaptation) karya para siswi LPTB Susan Budihardjo dalam rangkaian Jakarta Fashion and Food Festival 2023 di parking lot MKG Empower Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 22 Juli 2023. Foto: Tim Muara Bagdja

Fashion show Alpha (Adaptation) karya para siswi LPTB Susan Budihardjo dalam rangkaian Jakarta Fashion and Food Festival 2023 di parking lot MKG Empower Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 22 Juli 2023. Foto: Tim Muara Bagdja

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo atau LPTB Susan Budihardjo merupakan pelopor lembaga pendidikan mode lokal yang menyiapkan perancang busana maupun pekerja mode demi mengisi kebutuhan profesional di dalam industri mode. Sekolah mode ini diketahui telah berdiri sejak 43 tahun silam.

Meneruskan tradisi tahunannya, LPTB Susan Budihardjo memberi kesempatan para siswa mempersembahkan proyek karya akhir (Student Final Project) mereka di hadapan publik. Sekolah memfasilitasi agar siswa dapat merasakan karya mereka berada di atas papan peraga. Selayaknya sebuah langkah awal untuk masuk ke dalam industri mode.

Persembahan berada di dalam sebuah tema yang ditentukan sekolah dan menjadi pijakan para siswa dalam mengembangkan kreativitas mereka. Tiap tahun tema berganti dan beragam. Tahun ini, tema yang diangkat adalah generasi alpha. Yuk, kita simak soal inspirasi, tantangan dalam berkarya, dan detail busana karya para siswa LPTB Susan Budihardjo yang dipertunjukkan dalam rangkaian Jakarta Fashion Food Festival 2023.

1. Alasan Dipilihnya Tema Generasi Alpha

Menurut Andri Suta, alumni LPTB Susan Budihardjo sekaligus pembimbing siswa dalam mempersiapkan persembahan koleksi, generasi alpha yang lahir antara 2010-2024 nantinya akan menjadi pemimpin masa depan di segala bidang, termasuk mode. Dan, para siswa yang lulus di tahun ini termasuk di dalam barisan generasi tersebut.

Maka dari itu, mereka diberikan ruang untuk menafsirkan seperti apa generasi alpha ke dalam desain busana.

"Seperti tahun sebelumnya, ada tema besar yang dipresentasikan dan tema tahun ini adalah Alpha (Adaptation). Di dunia ini, ada beberapa peradaban generasi, setelah x, z, lalu alpha yang lahir dan karena masih pada kecil diharapkan jadi pemimpin untuk menguasai dunia, serta melek teknologi," kata Andri dalam konferensi pers sebelum peragaan busana dimulai di MKG Empower Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu siang, 22 Juli 2023.

"Spirit (semangat) ini yang memang diinginkan oleh sekolah untuk diwujudkan dalam sebuah karya dan tergantung dengan masing-masing karakter adik-adik kita," sambungnya.

(dari kiri) Dhea Haerunnisa, Tania Rosali, Susan Budjihardjo, dan Andri Suta dalam konferensi pers peragaan busana Alpha (Adaptation) dalam rangakian Jakarta Fashion and Food Festival 2023 di MKG Empower Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 22 Juli 2023. Foto: Tim Muara Bagdja

2. Proses Pembuatan Karya selama Enam Bulan

Andri juga mengisahkan untuk proses pembuatan karya dibutuhkan waktu selama enam bulan. Dalam rentang waktu tersebut, ke-24 siswi yang berasal dari Jakarta, Bali, dan Surabaya itu mendapatkan pendampingan dari para pakar.

"Dari enam bulan lalu, mengeluarkan ide, bimbingan dengan saya, dan bu susan sendiri mereview dan mengarahkan biar hasilnya bagus dan sesuai dengan karakter yang diinginkan," jelasnya.

Meski begitu, mereka dibebaskan untuk mengambil ide yang bisa datang dari arah mana pun. Mengingat generasi Alpha yang akrab dengan teknologi digital, memiliki perspektif bebas, mandiri, dan tidak ragu untuk mencoba hal baru, mereka dapat mengambil spirit atau karakter dari ide dasar tersebut. 

Peragaan busana Alpha (Adaptation) karya para siswi LPTB Susan Budihardjo dalam rangkaian Jakarta Fashion and Food Festival 2023 di Parking Lot, MKG Empower Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Sabtu, 22 Juli 2023. Foto: Tim Muara Bagdja

“Saya berharap mereka membuka mata lebar-lebar dan wawasan seluas-luasnya sekaligus peka terhadap lingkungan dan sekitarnya. Mengikuti perkembangan zaman menjadikan mereka semakin bebas untuk menemukan ciri khas dan menjadi statement yang kuat untuk masanya,” ujar Susan Budihardjo selaku Pendiri dan Pimpinan LPTB Susan Budihardjo.

Total look yang dipertunjukkan sebanyak 101 busana. Adapun setiap siswi memamerkan tiga hingga 5 tampilan saat peragaan busana atau fashion show pada Sabtu kemarin. Benang merah dari karya mereka adalah busana siap pakai atau ready to wear dan dominan warna monokromatik dengan sedikit permainan warna.

3. Tantangan Digital Printing

Bicara soal tantangan, ada dua perwakilan dari 24 siswa yang membagikan pengalamannya saat membuat karya. Salah satunya adalah Tania Rosali yang mengangkat tema hacker dengan detail coding, langkah-langkah pemograman dengan kode, dalam busana rancangannya yang kasual berwarna hitam putih. Menurut Tania, mendapatkan tampilan coding yang  sama seperti di komputer ternyata cukup sulit diterjemahkan ke dalam busana.

"Hambatan aku di digital printing. Tema saya juga terinspirasi dari cyber crime, tapi saya ambil hacker. Dari situ, rencana saya di koleksi saya ada unsur coding dengan warna neon. Saya mau hasil printing-nya terlihat seperti coding biasa dilihat di layar komputer," ujarnya.

"Tapi ternyata pada saat digital printing, dari warna sampai font tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan. Dan, saya mencari alternatif dengan proses lain yang bukan digital printing, akhirnya saya pakai sablon," sambungnya.

Dia juga mengatakan saat memilih jasa sablon juga cukup menantang. Karena tidak semua jasa sablon bisa mewujudukan desain rancangannya.

"Sablon cukup berhasil, meski belum seperti yang saya inginkan. Sablonnya juga tidak bisa sembarang tempat sablon karena tidak semua tempat sablon bisa," ungkapnya.

Baca juga: Metaphor dari Sebastian Gunawan, 91 Busana Glamor, Kaya Warna, hingga Monokrom

4. Detail Busana

Selama satu jam peragaan busana berlangsung, rancangan busana yang disuguhkan 24 siswi LPTB Susan Budihardjo kental nuansa monokrom, futuristik, berenergi, dan berani tampil beda. Salah satu ciri khas generasi Alpha, right!

Fashion show dibuka dengan rancangan busana berwarna abu dan putih. Padanan kemeja putih dengan detail bahu tinggi dengan luaran atau outer panjang tanpa lengan semakin memancarkan jiwa muda si pemakaianya. Adapula blazer dengan detail lengan puff dan celana model wide berdetail kancing.

Fashion show Alpha (Adaptation) karya para siswi di LPTB Susan Budihardjo di Jakarta Fashion and Food Festival 2023 di Parking Lot MKG Empower Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 22 Juli 2023. Foto: Tim Muara Bagdja

Rancangan lainnya adalah kemeja putih dipadu dengan luaran panjang tanpa lengan warna biru dan celana model bell bottoms.

Adapula koleksi serba warna coklat yang terdiri dari crop top tanpa lengan dengan detail ritsleting atau zipper dan celana pendek. Pilihan lainnya atasan tanpa lengan berdetail bahu lebar dan celana panjang dengan desain cutout di bagian paha.

Tak cuma padu padan atasan dan bawahan, ada juga gaun beraksen zipper yang pas badan. Dilengkapi sarung tangan dan bot, tampilan tersebut terlihat modis dan berenergi.

Adapula koleksi busana abu hitam berupa crop jaket puffer dipadu celana model pinggang tinggi atau highwaist dilapis rok. Tampilan lainnya tube top dipasangankan dengan rok mini dan dipadu gaun panjang transparan tanpa lengan.

Fashion show Alpha (Adaptation) karya para siswi di LPTB Susan Budihardjo di Jakarta Fashion and Food Festival 2023 di Parking Lot MKG Empower Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 22 Juli 2023. Foto: Tim Muara Bagdja

Atasan model crop top, cutout, one shoulder, beraksen jaring, kerut, puffer, ikatan tali juga kerap digunakan di beberapa rancangan busana. Teknik berlapis atau layering juga diaplikasikan dalam beberapa desain karya siswi.

Untuk model bawahan, selain celana model kebesaran atau oversized, cutout, highwaist, juga ada rok mini, rok selutut, hingga aksen belahan paha tinggi atau highslit dan tentunya cutout.

Gaun feminin pas badan, one shoulder, aksen transparan, obi maksi, dan potongan asimetris juga menjadi desain pilihan siswi yang berusia 20 hingga 27 tahun itu.

Koleksi denim yang kasual berupa padanan atasan dan celana pendek atau gaun pas badan juga ditampilkan. Juga ada busana bernuansa baseball dengan kemeja one shoulder sebagai atasan dipadu dengan celana pendek cutout untuk bawahan.

Itulah sejumlah tampilan koleksi ready to wear Alpha (Adaptatio) karya para siswi LPTB Susan Budihardjo tahun 2023. Gaya mana yang paling cocok dengan Sahabat Cantika?

Pilihan Editor: Didi Budiardjo dan Ingatan Anjangsana Warga Paris Menjelma Koleksi Cafe Society

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."