Mencegah Masalah Jerawat dengan Pemilihan Perawatan Kulit yang Tepat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita kesal dengan jerawat. shutterstock.com

Ilustrasi wanita kesal dengan jerawat. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jerawat menjadi masalah kulit yang paling umum, sekitar 80 persen orang Indonesia yang berusia 15 hingga 18 tahun memiliki jerawat. Jerawat terbentuk ketika folikel rambut tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak. Penyumbatan tersebut memicu pertumbuhan bakteri hingga membuat kulit terinfeksi dan meradang. Oleh karena itu, masalah jerawat perlu cepat ditangani sebelum bakteri menyebar luas.

Penyembuhan masalah jerawat perlu didukung oleh faktor internal dan eksternal. Dari faktor internal, dapat diminimalisir dengan rutin berolahraga, mengelola stres, tidur yang cukup, serta mengurangi makanan berlemak. Selain itu, perlu juga didukung dari faktor eksternal, seperti menjaga kebersihan kulit dan menggunakan perawatan kulit wajah yang tepat. 

Jerawat yang tidak ditangani dengan baik berpotensi menimbulkan bekas jerawat yang sulit dihilangkan. Kulit yang telah sembuh juga memerlukan perawatan untuk mencegah jerawat datang kembali. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang cepat dan efektif. 

Erha Acneact menggelar diskusi interaktif untuk meluncurkan campaign #AcneactByMySide, Kamis, 13 Juli 2023/Foto: Doc. Erha

Hal ini juga dipertegas oleh Dokter Margaretha Indah Maharani selaku Erha Dermatologist yang menyampaikan bahwa jerawat sebenarnya adalah hal yang dapat kita kendalikan. 

"Jerawat emang nyebelin banget ya, suka muncul di waktu-waktu yang nyebelin. Ketika mau tampil menawan, malah muncul di tempat paling keliatan. Nah, sebenernya bisa banget kok jerawat ini dikendalikan, yang paling penting pilih produk skincare untuk jerawat yang tepat dan sesuai kebutuhan. Perlu niat dan konsistensi!", tutur dokter Rani melalui siaran pers, Jumat, 14 Juli 2023. 

Selain itu, Arashimalya selaku beauty enthusiast juga menambahkan tips dalam menghadapi kulit berjerawat “Listen to your skin, loving and be gentle with it. Skincare itu kayak bestfriend, cari yang cocok, sesuai yg kita cari dan bikin kita nyaman, agar bisa merubah diri kita jadi versi terbaik.”

Teman Terpercaya untuk Solusi Jerawatmu

Erha Acneact menawarkan solusi lengkap untuk seluruh fase berjerawat, dimulai dari penyembuhan jerawat (healing), menghilangkan bekas jerawat (moving-on), serta menjaga kulit untuk mencegah jerawat (maintaining)

Perawatan kulit berjerawat cenderung memerlukan waktu yang lama dan usaha yang
maksimal. Gaya hidup yang sehat dan penggunaan skincare yang tepat menjadi dua kunci utama. Erha Acneact bersama dengan Female Daily menyelenggarakan diskusi interaktif untuk meluncurkan campaign #AcneactByMySide. Melalui campaign ini, Erha Acneact menyampaikan bahwa Erha Acneact akan senantiasa menjadi teman terpercaya untuk solusi jerawatmu. 

Erha Acneact menawarkan solusi lengkap untuk seluruh fase berjerawat, dimulai dari penyembuhan jerawat (healing), menghilangkan bekas jerawat (moving-on), serta menjaga kulit untuk mencegah jerawat (maintaining).  Diformulasikan oleh ahli dermatologi, formula yang digunakan dalam setiap produk Erha Acneact aman dan efektif digunakan untuk kulit berjerawat dengan rangkaian produk yang lengkap mulai dari skincare, bodycare, dan makeup.

Tamara Emilia sebagai perwakilan Erha Acneact yang menyampaikan dengan adanya kemunculan logo baru, desain packaging yang baru, dan campaign #AcneactByMySide adalah serangkaian upaya Erha Acneact untuk menghadirkan sebuah brand skincare yang efektif, terpercaya, dan menjadi solusi permasalahan jerawatmu. Sehingga, ketika jerawat muncul, sudah tidak perlu khawatir dan panik karena ada Erha Acneact yang senantiasa menemanimu.

Pilihan Editor: Cerita Shenina Cinnamon Berdamai dengan Masalah Jerawat

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."