Lemak Perut: Definisi, Risiko Kesehatan hingga Gaya Hidup untuk Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi lemak perut. shutterstock.com

Ilustrasi lemak perut. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lemak perut, yang paling membandel dari semua timbunan lemak, bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Banyak orang mencoba untuk menemukan cara cepat untuk mengurangi lemak perut, tapi faktanya tidak ada jalan pintas untuk menghilangkan lemak visceral yang sering mengelilingi organ dalam dan akhirnya membuat metabolisme menjadi sulit, juga mengundang banyak penyakit lainnya.

Masalah lemak perut tidak terbatas pada orang gemuk. Bahkan orang yang memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) sempurna juga dapat berjuang melawan lemak perut dan menghadapi risiko kesehatan jangka panjang yang serupa.

Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita kulik apa itu lemak perut, risiko kesehatannya, dan gaya hidup sehat untuk mengatasinya? 

Apa Itu Lemak Perut?

Lemak perut atau visceral body fat (lemak yang tersimpan di dalam perut/abdomen, di sekitar organ, termasuk hati dan usus) atau biasa disebut lemak perut mungkin lebih berbahaya dari semuanya.

Lemak perut/obesitas terlihat pada orang yang memiliki tubuh berbentuk apel dan dikaitkan dengan lebih banyak masalah kesehatan dibandingkan dengan tipe tubuh lainnya.

Jika seseorang memiliki lebih banyak lemak di sekitar perut (atau lingkar pinggang Anda tinggi) tetapi tidak kelebihan berat badan, risiko terkena penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, penyakit hati, kanker lebih tinggi dibandingkan dengan orang dengan pinggang lebih kecil atau kurang lemak perut.

Bagaimana Lemak Perut Meningkat?

Ketidakseimbangan antara kalori dan pembakaran kalori/kurang aktivitas fisik, membuat lemak tersimpan dalam tubuh Anda. Beberapa orang menyimpan lebih banyak lemak di sekitar perut dan beberapa orang lebih banyak di pinggul, tergantung pada tipe tubuh atau gen mereka.

Siapa yang Lebih Berisiko Mengalami Lemak Perut?

Ketika wanita menua, terutama setelah menopause, mereka cenderung mengembangkan lebih banyak lemak perut, bahkan jika mereka tidak menambah berat badan. Pada pria usia dan gen berperan dalam mengembangkan lemak visceral. Minum alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan lebih banyak lemak perut pada pria.

Baca juga: Ciri Lemak Perut Berlebih, Hindari Soda dan Makanan Siap Saji untuk Atasinya

Cara Mengetahui Anda Memiliki Lemak Perut

Lingkar pinggang adalah cara mudah untuk mengetahui apakah Anda memiliki lemak perut. Menurut WHO, batasan untuk populasi Asia adalah wanita memiliki ukuran lingkar pinggang sama dengan atau lebih dari 80 cm, sementara pria dengan lingkar pinggang sama dengan atau lebih dari 90 cm.

Bagaimana Lemak Perut Bisa Menyebabkan Diabetes?

Lemak perut seperti yang disebutkan, disimpan dan tumbuh di rongga perut dan mengisi ruang antar organ. Kondisi itu memperlambat metabolisme, dapat menyebabkan resistensi insulin, dan dengan demikian mengakibatkan peningkatan gula darah dan risiko diabetes tipe 2.

Gaya Hidup untuk Mengurangi Lemak Perut

Mengadopsi gaya hidup sehat adalah satu-satunya cara untuk melawan masalah kesehatan ini. Apa saja itu? Berikut 10 di antaranya.

1. Kurangi gula dan produk manis seperti makanan penutup, permen, minuman soda, labu, kue, permen, kue, dan lainnya.

2. Kurangi makanan instan olahan. Jika lapar melanda, bawalah camilan sehat seperti buah-buahan, atau yoghurt.

3. Kurangi karbohidrat sederhana. Roti, biskuit, nasi putih, kentang putih harus dihindari. Makanlah makanan yang mengandung biji-bijian utuh, berserat, dan rendah gula.

4. Konsumsi lebih banyak serat. Tambahkan lebih banyak buah dan sayuran, biji-bijian, salad ke dalam makanan Anda. Makanan tersebut akan membantu meningkatkan rasa kenyang dan membuat Anda kenyang lebih lama.

5. Masukkan protein tanpa lemak yang sehat ke dalam makanan Anda seperti kacang-kacangan, tahu, ayam, dan susu rendah lemak.

6. Jangan melewatkan sarapan. Pastikan sarapan mengandung protein dan serat yang cukup.

7. Makan lebih banyak asam lemak omega-3 yang sehat. Gunakan minyak mustard, konsumsi kacang-kacangan, dan ikan.

8. Berolahraga minimal 30 menit; lakukan olahraga kardio seperti jalan cepat, bersepeda, renang, zumba, dan senam aerobik) per hari. Coba gabungkan dengan latihan penguatan perut untuk mengencangkan otot termasuk yoga.

Perlu diingat, jika Anda tidak banyak bergerak, dan jarang menggerakkan tubuh, lemak perut Anda kemungkinan besar tidak akan berubah dalam waktu dekat. 

9. Berjemur di bawah sinar matahari di pagi hari.

10. Bangun pagi dan perbaiki siklus tidur Anda.

Semoga ulasan di atas dapat membuat kita lebih mengenal apa itu lemak perut beserta risiko dan cara mengatasinya.

Pilihan Editor: 8 Rutinitas Pagi Ini Bantu Menghilangkan Lemak Perut

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."