Mengenal Reverse Hair Washing, Metode Perawatan Rambut Untuk Rambut Tipis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Cantika.com

google-image
Ilustrasi creambath. thevolosy.ru

Ilustrasi creambath. thevolosy.ru

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap wanita memiliki permasalahan rambut yang beragam. Berbeda jenis rambut, berbeda pula masalahnya. 

Khusus untuk pemilik rambut tipis, biasanya mereka memiliki permasalahan rambut yang lebih kompleks. Contohnya, kulit kepala yang berminyak (oily) namun dari batang hingga ujung rambut kering. Hal ini menyebabkan rambut cepat lepek sehingga sangat mengganggu penampilan. 

Banyak dari wanita pemilik rambut ini seringkali bingung bagaimana cara merawatnya. Pada akhirnya, menggonta-ganti shampoo sampai bertemu formula yang cocok jadi kebiasaan. Namun, hal ini malah jelas menimbulkan banyak masalah, seperti rambut tambah berminyak, tambah kering, berketombe, bercabang dan lain-lain.

Philip Berkovitz, seorang ahli perawatan rambut, hair stylist dan founder Philip B. Haircare dari Amerika Serikat, menyarankan bagi pemilik rambut kombinasi tersebut untuk menggunakan metode reverse hair washing. Apa itu metode reverse hair washing dan bagaimana menerapkannya?

Apa Itu Metode Reverse Hair Washing?

Metode reverse hair washing telah direkomendasikan sejak lama oleh banyak penata rambut. Menurut Berkovitz, metode ini populer sejak tahun 80-an. 

Sesuai dengan namanya, metode reverse hair washing adalah teknik mencuci rambut terbalik. Aktivitas mencuci rambut atau keramas biasanya menggunakan shampoo terlebih dulu sebelum menggunakan kondisioner. Kondisioner wajib digunakan untuk merawat rambut dan biasanya digunakan setelah keramas. Namun dalam metode reverse hair washing, kondisioner dipakai lebih dahulu.

Dengan mengaplikasikan kondisioner sebelum shampoo, helai rambut akan lebih mudah menyerap bahan-bahan yang menutrisi dan menghidrasi. Berkovitz menjelaskan, beberapa jenis kondisioner dapat memberatkan helai rambut, terutama untuk rambut yang halus, lepek, dan berminyak.

Kondisioner yang melapisi rambut memiliki potensi untuk membebani rambut. Hal ini membuat rambut dan kulit kepala terasa berminyak. Maka, dengan memakai shampoo setelah kondisioner akan menghilangkan beban di rambut yang dihasilkan dari kondisioner tersebut. Rambut menjadi tidak terlalu berat maupun terlalu lembab saat ditata.

Berkovitz menjelaskan, mencuci rambut terbalik akan membantu untuk menutrisi rambut, meningkatkan kekuatan dan hidrasi rambut serta elastisitasnya. Metode ini juga bisa membuat rambut lebih lembut daripada keramas seperti biasa dan menawarkan lebih banyak kilau dan volume.

Metode Reverse Hair Washing Cocok untuk Siapa?

Nunzio Saviano, stylist dan pendiri Nunzio Saviano, sebuah salon di New York, metode reverse hair washing sangat cocok untuk orang dengan rambut tips, halus, maupun rambut yang seringkali terkena bahan kimia.

Saviano mengatakan, metode yang dapat membantu menghilangkan beban pada rambut ini akan meningkatkan volume dan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada rambut yang sering terpapar bahan kimia, dengan memberikan lapisan pelindung.

Tentu hal ini akan membantu dalam merawat kondisi rambut tipis dengan kulit kepala berminyak, namun ujung rambut kering. Sesuai dengan yang dikatakan oleh Fabian Lliguin, penata rambut dan salah satu pendiri Rahua Beauty New York, metode reverse hair washing juga bermanfaat bagi siapa saja yang memiliki rambut yang cenderung kering dan ujung rambut yang rusak.

Ia menambahkan, keramas yang terlalu sering justru membuat rambut cepat kering, menghilangkan minyak dan nutrisi dalam rambut, bahkan membuat ujung rambut bercabang. Dengan mengoleskan kondisioner terlebih dahulu akan mencegah shampoo yang membuat rambut semakin kering.

Intinya, metode reverse hair washing dapat bermanfaat bagi siapa saja yang merasa rambutnya sedang membutuhkan lebih banyak kelembapan atau terlihat kusam, kering, maupun kurang ternutrisi.

Cara Menerapkan Metode Reverse Hair Washing

Berkovitz menyarankan, dalam satu minggu, pemilik rambut tipis bisa keramas sesuai dengan waktu dan cara keramas seperti biasa. Namun, sisakan satu hari untuk mencoba metode reverse hair washing. Cobalah dalam satu bulan terlebih dahulu untuk melihat perubahan pada rambut agar Anda melakukan kesalahan dalam merawat rambut.

Cara itu juga dapat membuktikan apakah kondisioner betul-betul membuat rambut terasa berat seperti yang sudah dibahas sebelumnya. 

Untuk menerapkannya, aplikasikan kondisioner yang dimiliki dari mulai tengah rambut sampai ujung rambut. Setelah itu tunggu 3-5 menit dan bilas. Lalu, gunakan shampoo yang ada untuk membersihkan rambut seperti biasa. Gunakan dari kulit kepala hingga ujung. 

Jika kondisi kulit kepala sangat berminyak, disarankan untuk menggunakan jenis clarifying shampoo. Clarifying shampoo adalah shampoo yang berfungsi untuk menghilangkan bahan kimia berlebih pada rambut.

Biasanya, clarifying shampoo dipakai pada seseorang yang rambutnya sering terpapar bahan kimia atau seseorang yang sering berenang. Hasilnya, clarifying shampoo akan lebih melembabkan dan membuat rambut lebih bervolume.

Pemakaian kondisioner juga harus dikondisikan agar tidak terlalu banyak saat pengaplikasian. 

Mengubah metode keramas adalah cara yang paling mudah dan murah untuk merawat rambut bagi pemilik rambut tipis. Selamat mencoba metode reverse hair washing!

Berbagai Sumber

Konten ini kiriman dari Sahabat Cantika, bukan dari redaksi.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."