Keunggulan Pemakaian IUD untuk Ibu dengan Kondisinya Masing-masing

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Menindaklanjuti pesan Presiden Jokowi pada Hari Keluarga Nasional tahun 2022 lalu untuk menjaga jarak antar kelahiran minimal tiga tahun, DKT Indonesia sebagai lembaga yang berkomitmen tinggi pada pelayanan serta kualitas kontrasepsi di Indonesia dan BKKBN, dengan bangga mengumumkan kampanye kolaboratif, #AyoPasangIUD, bertujuan untuk mempromosikan penggunaan IUD sebagai salah satu metode perencanaan keluarga yang ideal. 

Inisiatif ini menargetkan empat target Ibu yang berbeda, termasuk Ibu muda, Ibu menyusui, Ibu yang tidak ingin menambah anak lagi (tutup pabrik), dan Ibu dengan kondisi medis khusus.

Saat ini, hanya 7 persen perempuan di Indonesia yang menggunakan IUD sebagai metode perencanaan keluarga. Padahal, IUD sangat dianjurkan untuk merencanakan jarak kehamilan karena berbagai manfaatnya.

Deputi Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN, dr. Eni Gustina, MPH, menyatakan harapannya terhadap kampanye ini, "Kami berharap kampanye ini dapat mendorong para Ibu di Indonesia untuk menggunakan IUD dan meningkatkan jumlah peserta yang menggunakan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) di Indonesia.

“Secara kesehatan pun, IUD merupakan kontrasepsi terbaik karena tidak mengandung hormon, sehingga tidak berdampak pada tubuh, sangat efektif hingga 99 persen, sangat ekonomis karena bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama hingga 8 tahun, serta mudah untuk mengembalikan kesuburan," ujar dr Eni melalui siaran pers, Rabu, 5 Juli 2023. 

Ilustrasi KB spiral atau IUD. shutterstock

Kampanye #AyoPasangIUD menyoroti keunggulan penggunaan IUD untuk setiap kelompok Ibu:

Ibu muda

Ibu muda atau mereka yang baru memiliki anak pertama akan mendapatkan manfaat IUD karena alat kontrasepsi ini adalah satu-satunya metode kontrasepsi yang dapat merencanakan jarak kelahiran secara tepat dan akurat. Selain itu, IUD dapat dilepas kapan saja, sehingga para ‘Ibu muda’ dapat segera merencanakan kehamilan berikutnya tanpa perlu menunggu tubuh penyesuaian hormon kembali karena sifatnya yang non-hormonal. Ditambah lagi, IUD merupakan kontrasepsi praktis sehingga tidak memerlukan bolak-balik ke klinik. 

Ibu Menyusui

Ibu menyusui masih berpotensi hamil pada saat menyusui. Sehingga diperlukan alat kontrasepsi yang tepat dan aman untuk mencegah kebobolan. IUD aman bagi Ibu menyusui karena tidak mengganggu produksi ASI. Selain itu, IUD dapat dipasang setelah melahirkan dan tidak memerlukan pemeriksaan rutin bulanan sehingga para Ibu menyusui dapat fokus merawat bayi mereka sambil tetap terlindungi dari kehamilan yang tidak diinginkan. 

Ibu yang tidak ingin menambah anak (tutup pabrik)

Bagi Ibu yang tidak ingin menambah anak atau ‘tutup pabrik’, IUD terbilang cukup hemat dan ekonomis. Cukup satu kali pasang, Ibu akan mendapatkan perlindungan selama bertahuntahun. Selain itu, IUD tidak mengganggu kenaikan berat badan. Hal ini memungkinkan para ibu fokus pada keluarga serta karir mereka secara maksimal. 

Ibu dengan kondisi medis khusus

Ibu yang memiliki kondisi medis khusus terutama hipertensi, diabetes, dan juga perokok aktif, dapat mengandalkan IUD sebagai pilihan kontrasepsi karena alat kontrasepsi ini bersifat nonhormonal. Sehingga tidak berpengaruh terhadap tekanan darah, kadar glukosa darah, atau meningkatkan risiko kardiovaskular pada perokok.

Presiden Direktur DKT Indonesia, Bapak Dimosthenis Sakellaridis, mengatakan melalui kampanye ini, pihaknya ingin menyampaikan pesan secara jelas mengapa IUD adalah metode terbaik untuk perencanaan keluarga dan perencanaan jarak kelahiran untuk masing-masing Ibu yang menjadi target kelompok sasaran. Tujuan kami adalah memastikan pesan-pesan ini sesuai dengan kondisi masingmasing Ibu serta mendorong mereka untuk mempertimbangkan IUD sebagai pilihan yang dapat diandalkan."

Melalui iklan televisi yang menarik dan kampanye komunikasi yang komprehensif, DKT Indonesia dan BKKBN bertujuan untuk memberikan informasi berharga kepada setiap kelompok Ibu, dengan menyoroti manfaat IUD sebagai salah satu metode perencanaan keluarga yang diunggulkan. 

Untuk memaksimalkan jangkauan kampanye #AyoPasangIUD, DKT Indonesia akan menayangkan iklan televisi ini di stasiun televisi nasional Indonesia serta platform media sosial, termasuk Instagram, TikTok dan Youtube @andalankontrasepsi dan @halodkt. Selain itu, DKT Indonesia akan bekerjasama dengan sejumlah media massa dan influencer untuk membantu menyampaikan pesan kampanye.

Pilihan Editor: Hal-hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Pasang IUD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."