Demi Kulit Terlindungi, Oleskan Ulang Tabir Surya Setiap Dua Jam

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com

Ilustrasi memakai tabir surya atau sunscreen untuk anak. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Indonesia memiliki sinar matahari yang melimpah. Sayang, banyaknya sinar matahari terkadang membuat kulit kita pun menjadi iritasi. Maka itu, penting untuk memberikan perlindungan agar kulit tetap sehat. Dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Pipim S. Bayasari mengingatkan agar mengoleskan tabir surya secara berulang. Menurutnya, pengulangannya bisa dilakukan setiap dua jam sekali dalam sehari. Hal ini diharapkan bisa melindungi kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet.

"Sunscreen itu hanya bekerja secara dua jam, setelah itu hilang, tidak ada kerjanya lagi," ujar dia pada Selasa 4 Juli 2023.

Pipim yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia itu juga mengingatkan seseorang sebaiknya mengoleskan tabir surya sebanyak dua ruas jari 30 menit sebelum menjalani kegiatan di luar rumah.

Menggunakan tabir surya semprot

Kemudian, khusus untuk mereka yang menggunakan tabir surya semprot atau spray pada wajah, sebaiknya mengaplikasikannya enam kali semprotan dalam satu kali pemakaian. "Cara penggunaan spray yang benar itu adalah per area kita harus mem-pump enam kali, enam kali spray. Tapi kalau hanya sekali partikel akan mencar jadi tidak akan meng-cover," kata Pipim.

Tabir surya menjadi salah satu produk pelindung kulit dari dampak buruk sinar ultraviolet khususnya UVA yang dapat menyebabkan penuaan kulit. Seseorang tetap disarankan menggunakannya walau hanya berada di dalam ruangan atau saat kondisi hujan dan bersalju.

Selain tabir surya, orang-orang juga perlu mengoleskan pelembap pada kulit demi menghindari transepidermal water loss (TWL) yakni proses kehilangan air dari dalam tubuh melalui lapisan epidermis yang menyebabkan kulit kering dan sangat mudah terpapar infeksi, serta faktor lain penyebab dampak buruk pada kulit.

Pipim lalu menyarankan orang-orang menggunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit dan dimulai dengan sabun pembersih wajah.

Pada kulit kering misalnya, gunakan produk sabun dengan pH rendah seperti produk bayi agar kulitnya lebih lembap, sementara pada kulit cenderung berminyak, sebaiknya pilih sabun dengan pH alkali untuk akan membantu me-reduce sebum. "Perawatan lain konsumsi suplemen karena tidak bisa semua ditopang dari luar atau topikal, jadi harus ada yang masuk dari dalam," kata dia.

Pimpim mengingatkan agar jangan anggap remeh pelembap. Produk ini bisa memperbaiki skin barrier atau lapisan teratas kulit yang berpesan melindungi kulit dan tubuh, di bulan kedua, sedangkan suplemen atau sesuatu yang diminum seperti kolegan biasanya akan memperbaiki skin barrier di bulan kedua atau ketiga, tergantung metabolisme tubuh.

Pilihan Editor: 6 Cara Merawat Kulit Leher agar Mulus dan Tetap Kencang

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."