3 Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih untuk Kulit, Bukan Cuma Peradangan dan Jerawat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaMasalah kulit tidak hanya disebabkan oleh alergi, cuaca atau penyakit. Asupan yang disantap juga berpengaruh besar pada kulit. Mengonsumsi makanan padat gizi yang kaya vitamin, mineral, dan protein dapat memberikan tampilan kulit sehat berkilau, tetapi konsumsi gula berlebih dapat berdampak buruk pada kulit. Terlalu banyak makan makanan gula berlebih dapat menyebabkan peradangan dan seseorang mungkin mengalami lebih banyak jerawat, dan kulit yang rusak, juga meningkatkan kerutan dan menyebabkan kulit kendur.

Ahli gizi asal India, Nmami Agarwal mengatakan segala sesuatu yang manis dapat mengubah segalanya menjadi pahit bagi kulit Anda. Berikut ini dampak buruk konsumsi gula berlebih untuk kulit, dikutip dari laman Hindustan Times, Senin, 3 Juli 2023.

1. Peradangan dan Jerawat

Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan peningkatan peradangan pada tubuh, yang dapat bermanifestasi sebagai jerawat pada kulit.

Asupan gula yang tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin, yang menyebabkan produksi sebum berlebih, pori-pori tersumbat, dan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

2. Memicu Keriput dan Kendur

Gula dapat meningkatkan proses yang disebut glikasi, di mana molekul gula menempel pada serat kolagen dan elastin di kulit, membuatnya kurang kenyal dan lebih rentan terhadap kerutan serta menyebabkan penuaan dini.

Pembentukan produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) meningkat dengan peningkatan insulin. AGEs ini dapat merusak serat kolagen dan elastin, menyebabkan hilangnya elastisitas kulit, peningkatan kerutan, dan kendur.

3. Peningkatan Produksi Sebum

Mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat, yang menyebabkan lonjakan produksi insulin. Peningkatan kadar insulin dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak sebum.

Sebum berlebih ini dapat menyebabkan kulit berminyak dan berpotensi menyumbat pori-pori, meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat atau kulit lelah dan kusam.

Mengonsumsi apa pun secara berlebihan tidak baik untuk tubuh, termasuk konsumsi gula berlebih yang berdampak buruk pada kesehatan, juga kecantikan.

Pilihan Editor: Walau Tak Mudah, Simak 5 Tips Mengurangi Gula Tambahan dalam Porsi Diet Anda

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."