4 Langkah Mudah Menerapkan Sustainable Beauty

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com

Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kecantikan keberlanjutan atau sustainable beauty adalah tren kecantikan yang semakin digaungkan belakangan ini. Tujuannya satu untuk merawat dan melestarikan bumi, tempat di mana kita tinggal. Sebenarnya apa itu sustainable beauty? Yaitu tren kecantikan yang berupaya mengurangi dampak buruk pada lingkungan dan manusia, baik dari segi bahan, pengemasan, hingga sampah yang diakibatkan setelah pemakaian produk. Singkatnya, lebih ramah lingkungan.

Sedikit mengulik data dari negeri paman Sam, menurut Badan Perlindungan Lingkungan di Amerika Serikat atau EPA, hampir 70 persen dari 14,5 juta ton kemasan plastik yang dihasilkan pada 2018 berakhir di tempat pembuangan akhir sampah. Dari 14,5 juta ton itu, sekitar 120 miliar unit plastik dikaitkan dengan industri kosmetik dan produk perawatan kulit. Banyak wadah pelembap yang menumpuk di tempat pembuangan. Cukup berkontribusi besar sampah produk kecantikan, bukan? 

Lantas, langkah-langkah mudah apa saja yang bisa dilakukan untuk menerapkan sustainable beauty? Ada banyak pilihannya, berikut empat di antaranya menurut pakar keberlanjutan Jhánneu Roberts.

“Kita dapat memilih produk dengan kemasan yang lebih sedikit dan produk yang terbuat dari bahan terbarukan,” kata Roberts, dikutip dari laman Well+Good, 27 Juni 2023. “Saat kami membuat pilihan yang berkelanjutan, kami menunjukkan dalam bisnis bahwa kami ingin mereka melakukan yang lebih baik, dan itu dapat menyebabkan perubahan positif di pasar.”

Satu langkah sederhana untuk memulai? Pilih bahan yang lebih berkelanjutan. Menghindari (atau mendaur ulang) plastik adalah hal yang jelas, tetapi memilih kain alami yang dapat terurai secara hayati seperti kapas pada handuk dan produk perawatan diri lainnya juga dapat berdampak besar pada jejak keberlanjutan rutinitas kecantikan Anda.

Berikut beberapa langkah menerapkan sustainable beauty yang dapat diadopsi dengan mudah.

1. Pilih Produk yang Dapat Digunakan Kembali

Tukar kebutuhan pokok kecantikan sekali pakai Anda dengan yang dapat digunakan kembali
Luangkan waktu sejenak dan pikirkan berapa banyak sampah yang dihasilkan rutinitas kecantikan Anda. Mulai dari lepas make up dan cat kuku sampai pakai toner mungkin banyak. Meskipun Anda mungkin berpikir, "bukankah hal-hal itu dapat terurai secara hayati?", sebenarnya banyak tisu penghapus riasan dibuat dengan serat sintetis, artinya pada dasarnya Anda hanya membuang lebih banyak plastik ke tempat sampah.

Saran Roberts? Beralih ke cotton pad atau handuk kecil lembut yang dapat digunakan kembali. “Dengan memilih kapas yang dapat digunakan kembali daripada kapas sekali pakai, Anda mengurangi limbah dan mengurangi dampak lingkungan yang terkait dengan produk sekali pakai,” kata Roberts.

Jika Anda masih menyukai kapas sekali pakai, coba periksa labelnya untuk memastikannya terbuat dari 100 persen kapas yang dapat terurai secara hayati, bukan serat sintetis. Dan saat Anda melakukannya, Anda mungkin juga mendapatkan handuk rias katun yang dapat digunakan kembali untuk menggantikan tisu rias biasa.

Baca juga: Dukung Sustainable Beauty, Botanical Essentials Hadirkan Inovasi Pengelolaan Limbah Plastik

2. Pakai Sabun Batangan saat Mandi

Kamar mandi Anda adalah tempat lain yang menampung banyak kemasan plastik. Meskipun yang satu ini mungkin tampak tidak dapat dihindari, ada jalan keluarnya: Cobalah sampo, kondisioner, dan sabun mandi dalam bentuk batangan.

“Menggunakan sabun batangan padat menghilangkan kebutuhan akan kemasan plastik yang ditemukan di banyak sabun mandi cair, mengurangi limbah plastik, dan mempromosikan pilihan pembersihan yang lebih berkelanjutan,” kata Roberts.

3. Pilih Produk Kecantikan dalam Kemasan Isi Ulang

Beberapa merek kecantikan menawarkan pilihan produk dalam wadah isi ulang. “Memilih produk kecantikan yang dikemas dalam wadah yang dapat diisi ulang atau memiliki kemasan minimal membantu mengurangi limbah yang tidak perlu,” kata Roberts. Selain itu, pilihan tersebut akan menghemat uang Anda, karena membeli ulang isi ulang saja biasanya lebih murah.

Yang menawarkan hal tersebut bukan hanya merek kecantikan indie, merek kecantikan populer seperti Dior, Charlotte Tilbury, Drunk Elephant, dan Glossier juga sudah menerapkannya.

4. Deodoran dalam Kemasan Non-Plastik

Langkah mudah lainnya untuk menerapkan sustainable beauty adalah menggunakan deodoran dalam kemasan kertas atau wadah yang dapat digunakan kembali, bukan plastik.

Roberts mengingatkan setiap hal kecil bisa membantu dan berdampak besar dalam kehidupan berkelanjutan atau sustainability. “Kehidupan berkelanjutan membutuhkan kesadaran tentang dampak tindakan kita terhadap lingkungan dan generasi mendatang,” kata Roberts. “Ini melibatkan kesadaran akan pola konsumsi kita, mengurangi limbah, melestarikan sumber daya, dan memilih alternatif yang ramah lingkungan.”

Yuk, sama-sama kita terapkan sustainable beauty dari langkah terkecil dalam rangkaian produk kosmetik atau skincare.

Pilihan Editor: Sustainable Beauty jadi Tren Dunia, Bahan Skincare dan Kosmetik Ramah Lingkungan

WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."