Tips Atasi Insomnia, Bisa Tidur Kurang dari 5 Menit

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Selain mengonsumsi obat-obatan, ada tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi insomnia kronis. (Sumber foto: Pexels/cottonbro)

Selain mengonsumsi obat-obatan, ada tiga cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi insomnia kronis. (Sumber foto: Pexels/cottonbro)

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaInsomnia kerap dialami masyarakat. Banyak yang merasa sudah letih beraktivitas, namun ternyata bisa tidak bisa beristirahat karena banyak pikiran. Gangguan tidur sudah menjadi masalah serius yang dihadapi masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Penderita gangguan susah tidur malam atau yang dikenal dengan insomnia menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan terutama di negara berkembang.

Penelitian menyebutkan prevalensi insomnia di Indonesia dilaporkan capai angka 28 juta orang atau 10 persen dari jumlah populasi, angka ini masih tertinggi di Asia.

Setiap orang tentu memiliki cara sendiri agar bisa tertidur dengan cepat. Namun berlatih teknik relaksasi metode militer bisa jadi salah satu tips atasi insomnia. Teknik relaksasi metode militer ini dapat membantu seseorang terlelap 10-120 detik. Teknik relaksasi metode militer dipercayai dapat membantu seseorang untuk dapat terlelap hanya dalam waktu 10 hingga 120 detik, seperti dilansir Healthline, Selasa 1 Juli 2023.

Selama Perang Dunia II, teknik relaksasi ini telah membantu Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) tertidur dalam 120 detik. Stres dan kurang tidur telah memengaruhi penilaian, pemikiran, dan pengambilan keputusan mereka.

Dasar utama dari metode ini adalah mengatur pernapasan dan relaksasi otot. Pertama, rilekskan seluruh wajah, termasuk otot-otot di dalam mulut. Jatuhkan bahu untuk melepaskan ketegangan, dan biarkan tangan jatuh ke samping tubuh.

Kemudian buang napas dan rilekskan dada, kaki, paha, hingga betis. Jernihkan pikiran selama 10 detik dengan membayangkan pemandangan yang menenangkan.

Jika ini tidak berhasil, coba ucapkan “jangan berpikir” berulang kali selama 10 detik. Dalam 10 detik, seharusnya seseorang dapat terlelap.

Sebagai catatan, beberapa kondisi kesehatan mental, seperti masalah attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) dan kecemasan (anxiety), dapat mengganggu keefektifan metode ini.

Adapun kurang tidur dapat menimbulkan efek psikologis dan fisiologis yang merugikan, seperti kelelahan konstan, gelisah, lekas marah, penurunan kinerja, konsentrasi, hingga peningkatan risiko depresi dan kecemasan. Kurang tidur juga dapat berdampak pada peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Ada tiga faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum mencoba tertidur, yakni kebersihan lingkungan kamar tidur, hingga aktivitas yang dilakukan pada siang hari. Jika telah menguasai semua ini, teknik relaksasi metode militer akan lebih efisien.

Apa tips atasi insomnia lain yang ampuh untuk kamu? 

Pilihan Editor: Kenali Ciri Gangguan Tidur Insomnia

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."