8 Manfaat Teh Chamomile, dari Menyehatkan Jantung dan Bantu Mengatur Gula Darah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi teh chamomile. Foto: Freepik.com

Ilustrasi teh chamomile. Foto: Freepik.com

IKLAN

5. Membantu Menurunkan dan Mengatur Gula Darah

Meskipun minum teh chamomile bukan bagian dari pengobatan diabetes, penelitian telah menemukan bahwa itu mendukung menjaga gula darah rendah, sebagai bagian dari diet seimbang yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Chamomile mengandung antioksidan yang disebut quercetin, yang memengaruhi enzim tertentu yang merupakan bagian dari respons diabetes.

Meskipun masih perlu penelitian lebih mendalam yang harus dilakukan, sebuah studi skala kecil dari Tabriz University of Medical Sciences di Iran mengamati 64 pasien diabetes tipe-2 berusia antara 30 dan 60 tahun. Separuh kelompok mengonsumsi teh chamomile setiap hari setiap kali makan selama delapan minggu, sedangkan separuh lainnya minum air dengan makanan.

Pada akhir periode dua bulan, kelompok chamomile memiliki kadar gula darah rata-rata yang jauh lebih rendah daripada mereka yang hanya minum air putih.

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Berbicara tentang quercetin, polifenol (atau senyawa tumbuhan) ini juga telah terbukti sebagai antibakteri, antivirus, dan antimikroba, yang membantu meningkatkan fungsi dan kesehatan sistem kekebalan tubuh. Penelitian juga mengungkap sifat antikanker quercetin yang menjanjikan, termasuk mengurangi viabilitas dan proliferasi sel kanker, dan mengganggu proses metabolisme sel kanker.

7. Meredakan Sakit Perut

Teh chamomile mengandung sifat antiradang, antispasmodik, dan karminatif, yang membantu menyejukkan lapisan perut dan mencegah pembentukan gas di usus. Minum teh chamomile bisa menjadi obat herbal yang bermanfaat untuk meredakan sakit perut, kembung, gangguan pencernaan, dan gas perut.

8. Membantu Meredakan Gejala PMS dan Kram Menstruasi

Penelitian terbatas, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh chamomile dapat membantu meredakan kram menstruasi. Selain itu, penelitian melaporkan berkurangnya kecemasan dan ketegangan yang terkait dengan nyeri haid.

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com

Siapa yang Tidak Boleh Minum Teh Chamomile?

Meskipun teh chomile baik untuk banyak hal dan merupakan pilihan minuman bebas kafein yang baik, tak semua orang bisa mengonsumsinya. Seperti tanaman apa pun, chamomile dapat menyebabkan reaksi alergi yang jarang terjadi pada beberapa orang, dan tidak cukup penelitian  dilakukan tentang keamanan jangka panjangnya sehingga dokter merekomendasikan untuk tidak meminumnya selama kehamilan.

“Orang yang sensitif terhadap ragweed dan krisan atau anggota lain dari keluarga Compositae lebih rentan terkena alergi kontak terhadap chamomile, terutama jika mereka menggunakan obat lain yang membantu memicu sensitisasi,” lapor sebuah makalah ilmiah di Molecular Medicine Reports.

Seperti beberapa teh herbal lainnya, ada beberapa efek samping yang dapat berupa iritasi mata, reaksi hipersensitivitas, dan muntah. Kemungkinan besar, meminum teh kamomil tidak akan membahayakan kesehatan Anda, tetapi konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana untuk memasukkannya ke dalam rutinitas harian.

Kapan Waktu Terbaik Minum Teh Chamomile?

Menurut Cheatham, tidak ada kerangka waktu ajaib untuk minum teh chamomile, meskipun mungkin sebaiknya mengonsumsi secangkir chamomile sekitar satu jam atau lebih sebelum tidur. Idealnya, minum teh sebelum tidur juga harus dilakukan tanpa gangguan teknologi. Nikmati proses seduhan, nikmati setiap tegukan, dan letakkan gawai.

Pilihan Editor: Obat Alami Radang Tenggorokan, dari Madu Hingga Teh Chamomile

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."