Ketahui Bahaya Menggelitik Bayi Baru Lahir, Kata Dokter

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dengan bayi baru lahir, salah satunya menghindari menggelitik bayi baru lahir. Beberapa orang tua baru cenderung menggelitik bayi baru lahir karena menurut mereka itu adalah salah satu cara untuk bermain dengan buah hati dan membuat dia tertawa. Namun, para ahli memperingatkan bahwa itu bisa sangat berbahaya bagi bayi yang baru lahir. 

Ginekolog dan ahli kedokteran janin, Dr. Deepthi Jammi mengatakan di akun media sosialnya untuk berbagi bahwa seseorang tidak boleh menggelitik bayi karena berbahaya bagi anak, sambil menyanggah beberapa mitos terkait menggelitik bayi yang baru lahir.

Dr. Jammi menolak klaim bahwa menggelitik menyebabkan gagap pada bayi, sebab tidak ada hubungan antara keduanya. Dia juga mengatakan tidak benar soal klaim bahwa menggelitik membuat bayi berbicara lebih awal.

Lantas mengapa menggelitik bayi baru lahir berbahaya? Dr Jammi mengatakan ketika bayi digelitik, ia mulai tertawa tak terkendali yang membuat otot dada dan perut berkontraksi dan rileks. Gerakan ini dapat menyebabkan cegukan pada bayi, bahkan mungkin terengah-engah.

Setuju dengan Dr. Jammi, Dr Jagdish Kathwate, konsultan neonatologis dan dokter anak, Motherhood Hospital, Pune, India, mengatakan bahwa menggelitik adalah hal yang dilarang keras.

“Menggelitik berdampak pada tubuh anak dalam banyak cara. Jika anak digelitik terlalu kuat atau bahkan di banyak area sensitif, seperti leher atau selangkangan, dapat menyebabkan rasa sakit, tidak nyaman, bahkan trauma. Anak itu akan merasa tidak nyaman," kata Dr. Kathwate.

Selain itu, bayi tidak berdaya dan tidak dapat mengungkapkan apakah dia suka atau tidak suka saat digelitik. Gelitikan yang berlebihan juga dapat menyebabkan nyeri dada dan perut pada bayi baru lahir, yang memerlukan perhatian medis segera.

"Yang mengejutkan, cekikikan saat menggelitik tidak disengaja dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas,” ucap Dr. Kathwate.

Bukan cuma itu, lanjut Dr. Kathwate, menggelitik berlebihan juga dapat menyebabkan kecemasan pada anak-anak. Tidak hanya itu, menggelitik bahkan dapat menyebabkan kematian akibat sesak napas, aneurisma otak, atau cedera terkait stres lainnya jika dilakukan terus-menerus. Sebaiknya hindari menggelitik bayi untuk memastikan tidak ada masalah yang diakibatkannya.

Dr (Mayor) Manish Mannan, pediatri dan neonatologi, Unit Ibu dan Anak, Kesehatan Paras, Gurugram, India sependapat dengan dua dokter sebelumnya.

“Stimulus sesekali mungkin menyenangkan bagi bayi, tetapi orang tua harus selalu ingat menggelitik tidak boleh bertentangan dengan keinginan bayi, dan jika Anda tidak dapat mengetahuinya, hindari. Ada banyak cara lain untuk membuat bayi Anda bahagia dan menjalin ikatan yang lebih baik dengan Anda,” kata Dr Mannan.

Jadi, hindari menggelitik bayi baru lahir ya, Sahabat Cantika. Ketimbang menggelitik, ada sederet cara membangun ikatan atau bonding dengan bayi. Mulai dari memijat bayi dengan lembut, menyanyikan lagu atau membacakan buku untuk bayi.

Pilihan Editor: 5 Larangan Bayi Baru Lahir saat Mandi, Termasuk Tidak Pakai Sabun

INDIAN EXPRESS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."