5 Larangan Bayi Baru Lahir saat Mandi, Termasuk Tidak Pakai Sabun

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bayi sedang mandi. (Unsplash/The Honest Company)

Ilustrasi bayi sedang mandi. (Unsplash/The Honest Company)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat memandikan bayi baru lahir ada sejumlah peraturan yang harus dipatuhi. Tujuannya demi menjaga kesehatan kulit lembut bayi, menjaga proses kulit bayi beradaptasi saat di luar rahim hingga mencegah timbulnya ruam dan iritasi kulit. Oleh karena itu, para orang tua diingatkan tidak memakai sabun saat memandikan bayi baru lahir hingga usia satu bulan. Alasannya karena kulit bayi baru lahir terbilang sangat lembut, sehingga mengurangi paparan bahan kimia.

Suhu air hangat di bak mandi pun harus benar-benar dipersiapkan orang tua. Disarankan mengecek dengan ujung siku dengan rasa tidak panas atau dingin, itulah suhu hangat yang baik untuk bayi baru lahir. Bila belum merasa percaya diri, disarankan menggunakan termometer bathtub dengan suhu tidak lebih dari 37 derajat Celcius.

Selain itu, terdapat sejumlah hal yang harus dihindari saat memandikan bayi seperti dilansir dari laman PureWow.

1. Jangan mencelupkan bayi Anda ke dalam air sebelum area tali pusar sembuh.

2. Jangan memandikan bayi Anda dalam waktu dua hari setelah disunat, atau sebelum persetujuan dokter Anda.

3. Jangan tinggalkan bayi Anda tanpa pengawasan di bak mandi, betapapun dangkalnya, bahkan untuk sesaat.

4.Jangan memandikan bayi baru lahir lebih dari tiga kali seminggu.

5. Jangan gunakan losion bayi atau bedak bayi. Mungkin saat ibu Anda melakukan saat Anda kecil dahulu baik-baik saja, tetapi bedak bayi bisa menyebabkan iritasi pernapasan dan losion dapat menyebabkan reaksi kulit yang merugikan.

 

Hal yang sebaiknya dilakukan saat memandikan bayi

1. Ciptakan suasana tenang dan hening saat mandi.

2. Menjaga bayi hangat sebelum dan sesudah masuk ke dalam air.

3. Mengeringkan seluruh tubuh hingga lipatan kulitnya untuk cegah ruam dan iritasi.

4. Nikmati waktu sebelum dan sesudah memandikan bayi sebagai bonding.

5. Menjaga area tali pusar tetap kering setelah mandi spons. Hubungi dokter anak jika Anda melihat tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, dan keputihan.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."