4 Penyebab Kembung setelah Makan di Pesawat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memegang perut. Freepik.com/Wayhomestudio

Ilustrasi wanita memegang perut. Freepik.com/Wayhomestudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah orang mengalami rasa tidak nyaman dan kembung setelah makan di pesawat. Hal itu terjadi karena setiap individu punya reaksi berbeda selama perjalanan udara. Menurut Neha Sahaya, konsultan gizi dan kesehatan asal India, ada beberapa penyebab kembung setelah makan di pesawat, dari kandungan natrium yang tinggi hingga pilihan makanan yang memicu gas.

Penyebab Kembung setelah Makan di Pesawat

1. Kandungan Natrium yang Tinggi

Menurut Sahaya, makanan di pesawat sering kali tinggi natrium, yang digunakan sebagai pengawet dan untuk menambah cita rasa makanan. "Asupan natrium yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air dan kembung," katanya dikutip dari laman Indian Express, Senin, 5 Juni 2023.

2. Tekanan dan Ketinggian Kabin

Saat terbang, tekanan dan ketinggian kabin dapat memengaruhi tubuh kita. "Tekanan udara yang berkurang di ketinggian dapat menyebabkan gas di perut kita mengembang, menyebabkan perasaan kembung dan tidak nyaman," kata Sahaya, menambahkan bahwa udara kering di dalam kabin dapat menyebabkan dehidrasi, yang selanjutnya dapat memperburuk kembung.

Baca juga: Ini Pemicu Perut Kembung usai Minum Kopi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."