Alasan Mengapa Wanita Cenderung Melewatkan Risiko Penyakit Jantung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hal mengidentifikasi risiko penyakit jantung, perempuan kerap melewatkan hal itu. Padahal penyakit jantung sama berisikonya dialami wanita sperti pria. Menurut dokter, dari soal mitos hingga menutupi gejala termasuk faktor alasan perempuan terlambat menyadari risiko penyakit jantung.

"Penyakit jantung pada wanita adalah kejadian umum seperti pada pria, namun wanita tampaknya melewatkan gejala dan sering datang terlambat ke dokter atau ruang gawat darurat," kata Dr. Gaurav Minocha, Direktur - Kardiologi, Rumah Sakit Max, Vaishali, India, seperti dikutip dari Times of India, Minggu, 14 Mei 2023.

Salah satu alasan wanita kurang waspada atau aware dengan risiko penyakit jantung adalah kurangnya kesadaran. Sedikit banyak hal itu dipengaruhi mitos bahwa penyakit jantung tidak memengaruhi wanita.

"Alasan penting adalah kurangnya kesadaran bahwa penyakit jantung juga merupakan risiko bagi mereka (perempuan) dan itu tidak hanya mempengaruhi laki-laki," kata Dr Minocha.

Penyakit jantung mungkin dianggap oleh sebagian orang sebagai masalah bagi pria. Karena beberapa gejala penyakit jantung pada wanita dapat berbeda dengan pria, wanita mungkin tidak tahu harus mencari apa," menurut Mayo Clinic.

Faktor lainnya adalah wanita tidak mengalami tanda-tanda klasik penyakit jantung yang kebanyakan pria rasakan.

"Alasan lainnya adalah bahwa gejala pada wanita mungkin atipikal dan tipikal nyeri dada yang parah mungkin tidak dirasakan oleh mereka. Jadi serangan jantung dapat terjadi tanpa mereka mengalami nyeri dada," jelas Dr Minocha.

Sebenarnya apa saja gejala penyakit jantung pada wanita? Di antaranya dada terasa berat, sulit bernapas, gelisah atau merasa cemas dan panik, lengan atau bahu tidak nyaman, pusing, hingga perut tidak nyaman. Selain itu, mulas mual atau hanya merasa tidak enak badan bisa menjadi gejala penyakit jantung yang karenanya terlewatkan, menurut Dr Minocha.

Gejala-gejala ini juga terlihat pada banyak masalah kesehatan lainnya yang membuatnya lebih mudah untuk dilewatkan.

Alasan berikutnya perempuan tak menyadari risiko penyakit jantung adalah menutupi gejala mereka dari keluarga dan cenderung mengabaikannya sampai parah yang menyebabkan keterlambatan diagnosis.

"Alasan sosial ekonomi juga dikenal sebagai faktor keterlambatan diagnosis dan pengobatan kondisi kesehatan apa pun pada wanita termasuk penyakit jantung," kata Dr Minocha.

Bagi wanita, ada beberapa faktor risiko yang mengganggu kesehatan jantung. Sebut saja diabetes, stres dan kecemasan, merokok, kurang aktivitas fisik, menopause, komplikasi kehamilan, memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga, dan memiliki penyakit inflamasi seperti rheumatoid arthritis dan lupus meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular.

Jika alami gejala-gejala penyakit jantung, jangan diabaikan, ya, Sahabat Cantika. Alangkah baiknya memeriksakan diri ke dokter atau layanan kesehatan terdekat agar risiko penyakit jantung dapat ditangani dengan segera. 

Pilihan Editor: Jangan Diabaikan, Berikut 7 Tanda Penyakit Jantung pada Perempuan

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."