Fakta Menarik Album My World dari aespa, Ada 6 Lagu Berbagai Genre

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
aespa. Foto: Instagram/@aespa_official.

aespa. Foto: Instagram/@aespa_official.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Grup perempuan K-pop, aespa merilis album mini (EP) ketiganya bertajuk My World. Album ini mengangkat latar cerita fiksi kembalinya para anggota ke dunia nyata setelah bertualang di dunia metaverse.

"Di musim sebelumnya, kami lebih banyak bercerita tentang mengalahkan Black Mamba di Kwangya. Tapi album ini menceritakan apa yang terjadi setelah kami kembali ke dunia nyata," ujar Winter, seperti dikutip dari Yonhap, Senin, 8 Mei 2023.

My World mengeksplorasi kelanjutan cerita fiksi dari aespa yang melawan karakter jahat Black Mamba. Karakter ini mengganggu hubungan Ningning, Winter, Giselle, dan Karina dengan rekan avatar mereka masing-masing yang ada di metaverse dan mengancam akan menghancurkan dunia digital.

Para anggota aespa kemudian mengalahkan musuh dengan bantuan pemandu kecerdasan buatan mereka bernama Naevis dalam Girls, episode terakhir SM Culture Universe aespa musim pertama.

Di album mini terbaru, mereka tampil sebagai perempuan muda yang periang saat kembali ke dunia nyata. Akan tetapi keadaan anomali berlanjut karena para anggota membawa Naevis ke dunia nyata. Naevis sendiri diusir dari dunianya karena membantu Ningning, Winter, Giselle, dan Karina.

Baca juga: Rilis Album Debut Solo, Jisoo Blackpink: Hasil dari Mencari dan Mengekspresikan Diriku

Jumlah Lagu di My World

Album mini My World terdiri dari enam lagu dari berbagai genre salah satunya yaitu Welcome to My World yang menampilkan Naevis sebagai artis manusia virtual. Selain itu, juga ada Spicy, Salty & Sweet, Thirsty, I'm Unhappy, dan Til We Meet Again.

Tentang Lagu Welcome to My World

Video musik Welcome to My World dirilis pada Selasa, 2 Mei 2023, seminggu sebelum perilisan album mini. Judul tersebut merujuk pada ajakan para anggota kepada Naevis ke dunia nyata. Judul tersebut juga bermakna mengajak pendengar ke dunia musik aespa.

Menurut Giselle, mulanya lagu tersebut dibawakan secara penuh oleh Naevis yang kemudian menampilkan keempat anggota aespa. Namun setelah mendengar lagunya, para anggota tertarik untuk membawakannya secara penuh.

"Kami telah berkolaborasi dengan artis virtual untuk dance dan video musik, ini menandai kolaborasi pertama kami dengan dia (Naevis) untuk album," kata Karina.

"Hasilnya lebih baik dari yang kami duga. Saya terkejut karena dia terlihat sangat alami seperti anggota lain dari grup," imbuh dia.

Debut dengan Konsep Metaverse

Memulai debutnya pada November 2020 dengan konsep berbasis metaverse, popularitas aespa telah berkembang pesat melalui lagu-lagu hit mereka seperti Next Level, Black Mamba, serta EP Savage dan Girls.

Pada April tahun lalu, mereka menjadi grup perempuan Korea pertama yang tampil di panggung utama Festival Coachella di Amerika Serikat. Tiga bulan kemudian, EP Girls mencapai peringkat ketiga di Billboard 200, menjadikan aespa sebagai grup perempuan K-pop ketiga yang menempati posisi tiga teratas setelah BLACKPINK dan TWICE.

Mengingat mini album My World telah mencetak pra-pesan lebih dari 1,8 juta kopi pada Senin, 8 Mei 2023, aespa sepertinya akan memulai awal yang baik lagi dengan EP barunya.

Pilihan Editor: Kembangkan Sayap Global, aespa Resmi Satu Agensi dengan Lady Gaga dan Beyonce

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."