Ketahui 5 Penyebab Pori-pori Membesar, Produksi Sebum Tinggi hingga Rosacea

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kulit kering dan pori-pori besar. Freepik.com

Ilustrasi kulit kering dan pori-pori besar. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh, dan mengandung jutaan pori-pori. Beberapa di antaranya mungkin tidak terlihat oleh mata manusia, sementara beberapa terlihat membesar. Pori-pori membesar lebih umum terjadi pada pemilik kulit berminyak, meski bisa terjadi di semua jenis kulit. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya apa yang bisa menyebabkan pori-pori membesar?

“Semua pori-pori ini terbuka, memungkinkan kulit untuk bernapas. Setiap pori mengandung folikel rambut dan kelenjar sebaceous (minyak) yang menghasilkan minyak yang disebut sebum. Kelenjar sebaceous paling banyak terdapat di pori-pori wajah, punggung, dada, dan selangkangan," ungkapnya dikutip dari Indian Express, Senin, 1 Mei 2023.

"Hormon berperan dalam merangsang kelenjar ini untuk menghasilkan lebih banyak sebum. Itulah mengapa pori-pori di wajah Anda, terutama yang ada di hidung, dahi, dan pipi, mungkin tampak lebih besar daripada di area lain di tubuh Anda," jelasnya.

Yuk, kita simak pemaparan para dokter kulit untuk mengetahui penyebab pori-pori yang membesar dan cara mengatasinya.

Mengapa Sejumlah Orang Memiliki Pori-pori Membesar?

Menurut Dr Monica Chahar, Kepala Ahli Dermatologi & Direktur-Dekorasi Kulit, New Delhi, pori-pori membesar adalah masalah kulit umum yang memengaruhi banyak orang, dan penyebabnya dapat dikaitkan dengan berbagai faktor.

“Genetik, ketidakseimbangan hormon, dan produksi sebum yang berlebihan merupakan faktor yang dapat berkontribusi pada munculnya pori-pori membesar," ucapnya.

Selain itu, lebih lanjut dokter Chahar memaparkan bahwa usia dan kerusakan akibat sinar matahari juga dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya, sehingga pori-pori membesar. Meskipun ada berbagai pilihan perawatan yang tersedia, praktik perawatan kulit yang tepat dan perubahan gaya hidup juga dapat membantu meminimalkan munculnya pori-pori yang membesar.

Jenis kulit apa pun, baik berminyak, normal, atau kering, dapat memiliki pori-pori membesar dan terbuka. Ini dapat membuat kulit Anda tampak kusam, terutama jika tersumbat oleh kotoran, bakteri, minyak, atau sel kulit mati.

“Secara alami, pori-pori kita semua tumbuh sedikit seiring bertambahnya usia. Memiliki pori-pori adalah hal yang normal dan tidak ada yang salah dengan itu. Namun, ada beberapa penyebab pori-pori terbuka dan membesar,” kata Dr Sethi.

Baca juga: 5 Kiat Mencegah Pori-pori Kulit Tersumbat Minyak dan Kotoran

Penyebab Pori-pori Membesar

1. Tingkat Produksi Minyak (Sebum) yang Tinggi

Jika Anda merasa pori-pori Anda lebih besar dari biasanya, itu bisa jadi karena Anda terlalu banyak berjerawat atau memproduksi terlalu banyak minyak. “Jadi, secara alami pori-pori Anda mulai membesar untuk menampung semua minyak dan sumbatan ekstra itu,” kata Dr. Sethi.

2. Rosacea

Bisa juga pori-pori membesar karena rosacea (bercak berwarna merah dan terlihat pembuluh darah di wajah). Inilah saat kulit Anda menjadi sangat sensitif; jadi secara alami, pori-pori mulai membesar.

3. Penuaan

Penuaan akan selalu menyebabkan pori-pori membesar. Paparan sinar matahari yang berlebihan akan memperburuk penuaan, yang selanjutnya akan memperbesar pori-pori.

4. Bekas Luka

Terkadang pori-pori membesar sebenarnya adalah bekas luka. Terlihat seperti pori-pori, tetapi sebenarnya adalah bekas luka, jadi perawatannya berbeda.

5. Kondisi Lain

Penyebab lain pori-pori membesar mungkin termasuk berkurangnya elastisitas di sekitar pori-pori yang disebabkan oleh jerawat berulang atau komedo, folikel rambut yang tebal, genetik atau faktor keturunan, berkurangnya produksi kolagen di kulit, yang disebabkan oleh penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari atau paparan sinar matahari yang berlebihan.

Cara Mengatasi Pori-pori Membesar

Dr Chahar mencatat bahwa pori-pori yang membesar dapat diobati melalui kombinasi praktik perawatan kulit yang tepat dan perawatan profesional. Praktik perawatan kulit seperti pembersihan rutin, pengelupasan kulit, dan penggunaan produk dengan asam salisilat atau retinoid dapat membantu meminimalkan tampilannya.

Perawatan profesional seperti eksfoliasi kimia, mikrodermabrasi, dan terapi laser juga dapat membantu mengurangi munculnya pori-pori membesar. “Selain itu, menjaga pola makan dan gaya hidup sehat dapat mendukung kesehatan kulit dan mengecilkan pori-pori. Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menentukan rencana perawatan terbaik untuk masalah kulit spesifik Anda,” tutupnya.

Pilihan Editor: Cara Mengecilkan Pori-pori Wajah, Menurut Dokter Kulit

INDIAN EXPRESS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."