5 Keluhan Ibu Hamil yang Paling Sering Dialami

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita mual. Freepik.com

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kehamilan menyebabkan beberapa perubahan tubuh selain dari berat badan dan bentuk fisik. Apa saja itu? Perubahan tambahan pada kimiawi dan fungsi tubuh Anda terjadi seperti jantung berdetak lebih cepat, suhu tubuh naik sedikit, sekresi tubuh meningkat, persendian dan ligamen menjadi lebih fleksibel serta perubahan hormon. Perubahan suasana hati atau mood juga sering terjadi sebagai akibat dari perubahan hormonal hingga mudah lelah. Bukan cuma itu, ada beberapa keluhan ibu hamil yang paling sering dialami menurut Dr Padma Srivastava, Konsultan Obstetri dan Ginekolog di Rumah Sakit Ibu di Lullanagar Pune, India, dikutip dari Hindustan Times, pada Sabtu, 29 April 2023.

Dr. Srivastava juga mengingatkan keluhan ibu hamil yang satu dengan yang lain bisa berbeda tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing. 

1. Mual dan Muntah

Hampir setengah dari semua wanita hamil mengalami mual dan muntah selama trimester pertama. Ini juga dikenal sebagai mual di pagi hari atau morning sickness. Ini disebabkan oleh fakta bahwa gejala paling intens terjadi di pagi hari. Sepanjang kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami mual dan muntah.

Morning sickness mungkin disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan. Morning sickness bisa tambah parah disebabkan oleh stres, perjalanan, dan pola makan tertentu, seperti makanan panas atau berlemak.

Makan kecil berkali-kali sehari dapat membantu meringankan ketidaknyamanan. Diet tinggi protein, karbohidrat kompleks (seperti roti gandum, pasta, pisang, dan sayuran berdaun hijau) juga dapat membantu meredakan mual.

Baca juga: Cara Mengatasi Morning Sickness, Hindari Makanan Berlemak dan Tidur Cukup

2 Nyeri Perut

Istirahat atau mandi air hangat untuk meredakan sensasi akut atau kram yang disebabkan oleh otot dan ligamen perut yang tegang. Olahraga yang sering akan membantu mengencangkan dan mengembangkan otot perut Anda.

Setelah trimester pertama, hindari berbaring telentang lebih dari beberapa menit setiap kalinya, karena hal ini dapat mengurangi suplai darah ke bayi Anda yang sedang tumbuh.

3. Bercak dan Pendarahan

Selama trimester pertama kehamilan, pendarahan ringan atau bercak biasa terjadi. Biasanya ini tidak menunjukkan kondisi serius, seperti keguguran. Ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim sekitar waktu menstruasi wanita yang hilang, pendarahan mungkin terjadi.

Peningkatan kadar hormon membuat permukaan leher rahim lebih rentan terhadap pendarahan, bahkan dengan kontak yang lembut.

4. Sakit Punggung

Kenaikan berat badan berlebih bisa memicu sakit punggung. Kendalikan kenaikan berat badan Anda dengan diet sehat dan olahraga teratur. Gunakan bantal pemanas di punggung Anda untuk meredakan ketidaknyamanan alih-alih menggunakan pereda nyeri kecuali benar-benar diperlukan.

Latihan penguatan otot perut khusus juga dapat membantu meredakan nyeri punggung.

Untuk menopang perut Anda, gunakan korset hamil atau gendongan elastis. Hindari sepatu hak tinggi dengan memakai sepatu atau insole yang dianjurkan untuk ibu hamil. Jangan berdiri untuk waktu yang lama. Pertahankan postur tubuh yang lurus. Pilih kasur yang keras untuk tidur. Berbaring miring dengan bantal di antara kedua kaki bisa membantu.

5. Sering Buang Air Kecil

Saat Anda hamil, tubuh Anda menghasilkan lebih banyak cairan, dan ginjal Anda bekerja lebih efektif. Ketika Anda menggabungkan ini dengan rahim yang berkembang mendorong kandung kemih Anda, Anda mendapati diri Anda menghabiskan lebih banyak waktu di kamar mandi daripada biasanya.

Sering buang air kecil lebih sering terjadi pada trimester pertama dan terakhir, dengan jeda singkat di tengah kehamilan.

Dr. Srivastava menyimpulkan, "Wajar untuk khawatir tentang gejala baru. Namun, perlu diingat bahwa sebagian besar kehamilan itu sehat, dan ketidaknyamanan yang khas biasanya hanya itu - umum dan mengganggu."

Dalam kebanyakan situasi, apa yang Anda rasakan tidak berbahaya bagi kesehatan. Jika Anda masih ragu apakah ini keluhan ibu hamil yang biasa terjadi atau sinyal masalah kesehatan lain, konsultasiah dengan dokter kandungan atau tenaga kesehatan terdekat.

Pilihan Editor: Ibu Hamil dengan Kondisi Berikut Lebih Rentan Alami Stretch Mark

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."