3 Penyebab Daging Rendang Keras, Perhatikan Daging, Air, dan Api saat Memasak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Rendang. Shutterstock

Rendang. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Rendang salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia di perayaan Idul Fitri. Selain sumber protein yang baik, hidangan kaya bumbu ini cocok disantap dengan ketupat atau nasi hangat. Nah, dalam memasak rendang, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan termasuk  mencegah daging rendang keras atau sulit dimakan. Tentu, bukan itu yang kita inginkan? Ternyata, ada beragam penyebab daging rendang keras, mulai dari pemilihan daging, air, hingga api yang digunakan saat memasak menurut Chef Desi Trisnawati, pemenang Masterchef Indonesia Season 2.

"Pemilihan daging yang kurang tepat, dikarenakan daging ada berbagai macam jenisnya," jelas Chef Desi di Instagram Live Cantika bertajuk "Persiapan Hidangan Hari Raya" pada Senin, 17 April 2023.

Dalam memilih daging untuk rendang, chef Desi lebih menyukai daging sengkel. Sebab tidak hanya daging, tapi juga terdapat uratnya. "Jadi, lebih memberi tekstur yang berbeda," ucapnya.

"Kalau kita lebih pengen cepat (matang rendangnya), gunakan daging yang lebih premium, seperti has gak perlu has, has luar," tuturnya.

Namun, Chef Desi juga mengatakan pemilihan daging juga tergantung selera masing-masing.

"Jika ingin membeli daging untuk membuat rendang, tentukan terlebih dahulu apa yang disukai, apakah lebih menyukai daging yang berurat atau tidak. Jika tak mengerti daging rendang jenis apa yang sebaiknya dibeli, sebaiknya bertanyalah kepada para pedagang di supermarket atau pasar. Karena mereka akan memberikan banyak informasi serta saran memilih daging yang tepat untuk memasak rendang," tuturnya.

Selain pemilihan daging, penggunaan api kecil saat memasak juga berperan penting mencegah daging rendang keras. 

"Untuk memasak rendang memang membutuhkan waktu yang lama, namun karena masalah waktu itu, (beberapa di antara) kita cenderung tak sabar, sehingga membuat suhu (api saat memasak) menjadi naik drastis agar lebih cepat matang. Padahal proses pematangan daging belum selesai dan bumbu belum meresap, dengan meresapnya bumbu dan santan ke dalam daging membuat daging menjadi lembut," jelas Chef Desi. 

Faktor lain yang membuat daging rendang keras adalah penggunaan air terlalu sedikit. "Terlalu sedikit menuang air juga menjadi salah satu faktor daging rendang menjadi keras, sehingga daging pun tak menjadi lembut," ucap pendiri Komunitas Maju Kuliner ( KOMAKU) itu.

Pilihan Editor: Tips Memasak Rendang Daging Agar Lebih Empuk dan Rendah Lemak

WIDYA FITRIANINGSIH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."