Di Mini Album Down to Earth, Taeyang Bigbang Bakal Kolaborasi dengan Lisa Blackpink

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Taeyang Big Bang. ALLKPOP

Taeyang Big Bang. ALLKPOP

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di mini album terbarunya yang bertajuk Down to Earth, Taeyang Bigbang akan berkolaborasi dengan Lisa Blackpink. Kabar ini diungkap oleh media lokal Osen pada Rabu, 12 April 2023.

Selain itu, label musik Taeyang, The Black Label yang merupakan anak perusahaan di bawah YG Entertainment, agensi tempat Blackpink berafiliasi juga mengonfirmasi kabar ini. Menurut mereka, Lisa juga akan tampil dalam video musik Taeyang.

Taeyang dijadwalkan merilis mini album solo tersebut pada 25 April 2023 pukul 18.00 waktu Korea Selatan atau 16.00 WIB.

Taeyang memulai debutnya sebagai anggota boy band Bigbang pada 2006 dan merilis album solo pertamanya dua tahun kemudian pada tahun 2008. Eyes, Nose, Lips, lagu utama dari album kedua Taeyang yang dirilis pada 2014 menyerbu chart musik untuk minggu dan mendarat di No. 3 di tangga musik tahunan Melon pada tahun 2014. Album penuh terakhirnya adalah White Night yang dirilis pada tahun 2018. Taeyang menandatangani kontrak dengan The Black Label pada Desember 2022 setelah bersama YG Entertainment selama lebih dari 16 tahun.

Sementara itu, Lisa memulai debutnya sebagai penyanyi solo pada September 2021 melalui single Lalisa. Pada tahun 2022, dia berpartisipasi dalam lagu SG milik musisi Prancis DJ Snake, bersama dengan Ozuna dan Megan Thee Stallion.

Taeyang menjadi musisi Korea Selatan pertama yang berkolaborasi dengan Lisa. Dia baru-baru ini membuat comeback solo dalam empat tahun melalui lagu Vibe, yang menampilkan Jimin dari grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS).

Pilihan Editor: Kata-kata Romantis Taeyang ke Min Hyo Rin, So Sweet

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."