Jika Kamu Belum Siap Memaafkan, Lakukan 4 Langkah Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe

Ilustrasi perempuan berbincang dengan temannya di luar ruangan. Foto: Pixabay/NickyPe

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketika seseorang melukai hati, menerima permintaan maaf dan melupakannya butuh proses. Memaafkan adalah pilihan. Kamu memiliki kekuatan untuk memilih atau menolak untuk memaafkan orang lain yang berbuat salah kepadamu. Jika kamu belum siap memaafkan, penting untuk mengomunikasikan dengan orang terkait secara jelas, lugas, dan tetap sopan. inilah beberapa tips yang dapat kamu ikuti.

1. Berikan Waktu untuk Diri Kamu Sendiri 

Sebelum kamu berbicara dengan orang yang harus meminta maaf kepadamu, berilah waktu kepada dirimu sendiri untuk merefleksikan mengapa kamu belum siap memaafkan orang tersebut. Penting untuk memahami perasaanmu sendiri. Pastikan kamu tidak berbuat dengan tergesa-gesa dan berbuat tindakan yang impulsif hanya karena sedang marah.

2. Jujur dan Terbuka

Ketika kamu sudah siap untuk melakukan percakapan, katakan dengan jelas dan jujur kepada orang tersebut. Beri tahu mereka bahwa kamu menghargai permintaan maaf mereka, tetapi kamu belum siap memaafkan. Jelaskan mengapa kamu merasa demikian, dan gunakan pernyataan "saya" untuk mengekspresikan perasaanmu tanpa menyalahkannya.

Berikut adalah beberapa skrip untuk membantu kamu memikirkan apa yang mungkin ingin kamu katakan ketika belum siap memaafkan.

"Saya menghargai Anda meminta maaf, tetapi saya perlu melihat perubahan perilaku sebelum kita bisa melangkah lebih jauh."

"Saya belum siap untuk kembali seperti semula. Saya butuh waktu sebelum saya bisa memaafkan Anda."

"Saya belum siap memaafkan Anda. Saya masih sangat terluka oleh tindakan Anda dan saya ingin Anda menghargai perasaan saya dan memberi saya ruang yang saya butuhkan."

Baca juga: 3 Alasan Pria Susah Minta Maaf ke Pasangan setelah Bertengkar

3. Tetapkan Batasan

Jika orang tersebut terus meminta maaf atau mencoba menekan kamu untuk menerima permintaan maafnya, penting untuk menetapkan batasan. Beri tahu mereka bahwa kamu butuh lebih banyak waktu untuk memproses emosimu, dan bahwa kamu akan menghubunginya saat kamu siap untuk berbicara lebih lanjut.

4. Bersikaplah Terbuka untuk Percakapan di Masa Depan

Meskipun kamu mungkin belum siap untuk menerima permintaan maaf dari orang tersebut saat ini, penting untuk bersikap terbuka terhadap percakapan di masa depan. Biarkan mereka tahu bahwa kamu menghargai hubunganmu dengan mereka, dan kamu bersedia untuk mengupayakan penyelesaian ketika kalian berdua siap.

Ingat, tidak masalah untuk memproses emosi yang kamu rasakan dan memutuskan apakah kamu siap atau belum siap memaafkan. Meskipun memaafkan dapat menjadi pengalaman yang kuat dan menyembuhkan, penting untuk diingat bahwa ini adalah pilihan pribadi dan bukan sesuatu yang harus dipaksakan atau diharapkan dari seseorang. Pada akhirnya, keputusan untuk memaafkan seseorang harus didasarkan pada nilai-nilai, keyakinan, dan kebutuhan emosional kamu sendiri.

Pilihan Editor: 10 Cara Meminta Maaf kepada Pacar

WIDYA FITRIANINGSIH | WELL+GOOD

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."