7 Cara Berhenti Mengontrol dalam Hubungan, Kelola Ekspektasi hingga Berlatih Melepas Sesuatu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Wayhomestudio

Ilustrasi pasangan. Freepik.com/Wayhomestudio

IKLAN

3. Pilih Pertempuran Anda

Sangat penting untuk mengenali pertempuran apa yang layak diperjuangkan dan apa yang harus Anda lepaskan.

Setelah duduk dengan perasaan Anda tentang tidak bertanggung jawab atas suatu situasi, luangkan waktu untuk menentukan apakah masalah khusus ini adalah masalah yang dapat Anda lepaskan atau buat perubahan yang masuk akal pada ekspektasi mendasar Anda.

Misalnya, jika Anda mengharapkan suami Anda untuk mencuci piring begitu makan selesai, tetapi dia tidak langsung melakukannya, apakah ini sesuatu yang dapat Anda lepaskan dan kompromikan

Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan setiap potensi konflik di mana Anda ingin berkata, "tetapi saya akan melakukannya," dan putuskan apakah Anda dapat melepaskannya atau mengubah harapan Anda.

Setelah Anda emosional, duduk dengan perasaan Anda, dan tidak langsung bertindak berdasarkan perasaan itu, mulailah melakukan hal yang sama dengan ketidaksepakatan dan argumen. Ketahuilah bahwa resolusi telah dibuat, dan lebih penting untuk melanjutkan daripada memikirkan cara-cara yang membuat Anda gagal di masa lalu.

4. Latihan Melepaskan Sesuatu

Jika sesuatu bukanlah ancaman langsung terhadap keselamatan pribadi Anda, pertimbangkan apakah masih sangat penting untuk dilakukan dengan cara Anda. Berlatihlah melepas atau membiarkan sesuatu tak berjalan sesuai ekspektasi Anda.

Kembangkan lingkungan pujian versus kritik. Puji pasangan Anda karena melakukan apa saja untuk membantu Anda. Matikan naluri mengkritik.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."