Cerita Lee Je-Hoon Harus Pamer Otot Tanpa Baju di Taxi Driver 2

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Aktor Korea Lee Je-Hoon saat jumpa media di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Minggu (19/3). (ANTARA/Adnan Nanda)

Aktor Korea Lee Je-Hoon saat jumpa media di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Minggu (19/3). (ANTARA/Adnan Nanda)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bintang drama Korea Lee Je-Hoon mengaku sempat kaget ketika membaca naskah episode pertama serial Taxi Driver 2 yang mengharuskan dirinya melakukan adegan olahraga tanpa mengenakan baju.

"Kaget dan bingung sesaat karena berpikir bagaimana caranya mengekspresikan adegan seperti itu dengan badan saya. Akhirnya saya langsung berolahraga," kata Lee Je-Hoon saat jumpa media dalam rangkaian kegiatan fan meet di Hotel Pullman Central Park, Jakarta, Minggu 19 Maret 2023.

Aktor kelahiran 4 Juli 1984 tersebut lantas rutin melakukan olahraga selama dua jam setiap hari serta mengkonsumsi lebih banyak protein. "Saya merasa adegan buka baju itu adalah adegan terakhir saya memamerkan otot badan seperti itu karena sangat susah untuk bisa membentuknya," kata Lee Je-Hoon.

Sukses pada musim pertama, pria yang mendalami dunia akting sejak belajar drama di Korea National University of Arts itu didaulat untuk kembali mengambil peran utama sebagai karakter misterius Kim Do Gi dalam Taxi Driver 2.

Diangkat dari webtoon populer dengan judul yang sama, Taxi Driver 2 adalah drama tentang layanan taksi misterius Rainbow Taxi yang berupaya membalaskan dendam atas nama korban yang tidak bisa mendapatkan keadilan melalui hukum.

Seri Taxi Driver 2 dapat dinikmati melalui aplikasi Viu yang dapat diunduh secara gratis di App Store, Google Play, smart TV pilihan, dan web di www.viu.com

Pilihan Editor: Sapa Penggemar Indonesia, Lee Je-Hoon Gelar Fan Meet

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."