Hari Perempuan Internasional, Yuk Mulai Rutin Perhatikan Kesehatan Organ Intim

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi perempuan dengan kulit sehat. (Unsplash/William Randles)

Ilustrasi perempuan dengan kulit sehat. (Unsplash/William Randles)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selebrasi Hari Perempuan Internasional juga bisa dimulai dari bagaimana perempuan memperhatikan kesehatan dirinya, termasuk area atau organ intim. Dipaparkan oleh Dokter Nadia Alaydrus  bahwa setiap perempuan memiliki beberapa fase dalam hidupnya yang berpengaruh pada perubahan di tubuhnya. 

"Ngomongin fase kehidupan, laki-laki dan perempuan memiliki fase pubertas untuk menjadi dewasa. Perempuan menjalani fase menikah, hamil, menyusui, pre menopause dan menopause. Terjadi banyak perubahan baik secara hormonal atau fisik mulai dari  mengalami mens pertama, payudara tumbuh dengan kanan kiri belum tentu sama. Mengalami dewasa dan payudara terbentuk. Menyusui dan melahirkan. Makin besar, penuh bentuknya tidak sama," ucap Nadia. 

Perubahan tersebut biasanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang. Rasa tidak nyaman ini dapat diantisipasi salah satunya dengan memilih pakaian khususnya inner wear yang tepat sesuai dengan kebutuhannya agar lebih percaya diri dan membantu kenyamanan tubuh.

"Meskipun tidak dilihat orang, inner wear cukup memiliki peran penting dalam memberikan rasa nyaman, rasa percaya diri seseorang juga kesehatan penggunanya. Inner wear adalah pakaian pertama yang membungkus tubuh. Pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui pemilihan pakaian dengan bahan yang nyaman terutama innerwear yang sesuai dengan postur tubuh agar bisa menyangga tubuh dengan sempurna," ujar Nadia dalam acara talk show "Uniqlo LifeWear For Her", Selasa, 7 Maret 2023. 

Memperingati Hari Perempuan Internasional, perusahaan ritel global dari Jepang, Uniqlo mempersembahkan "LifeWear For Her" sebagai dukungan nyata untuk perempuan Indonesia di Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023/Foto: Cantika.com/Ecka Pramita

Nadia mengarisbawahi jika mengenakan bra yang tidak cocok terlalu ketat bisa memicu kanker. "Kanker kan banyak penyebab genetik atau keturunan, lebih aware. Penyebab lain bisa karena obesitas dan hormonal. Risiko lifestyle, makan tidak sehat, merokok, dan pemakaian bra terlalu ketat bisa berisiko kanker payudara. Selain itu juga bisa menimbulkan backpain, keluhan di punggung. Apalagi kalau menyusui bisa menyebabkan masitis. 

Begitu pula dengan kesehatan organ intim yang kadang kerap diabaikan, seperti misalnya memilih inner wear atau celana dalam yang bahannya menyerap keringat. "Bagian selangkangan potensi keringat dan bisa meningkatkan risiko bau menyengat, jamur, dan bakteri dan keputihan. Pemilihan inner harus yang bahannya mudah menyerap keringat, rajin dicuci, ganti sehari dua kali," papar Nadia. 

"Cara merawatnya ialah mencuci sampai bersih atau bisa memakai celana yang ramah lingkungan dan mengurangi limbah. Sementara untuk durasi ganti yang baru tergantung pada pemakaian dan cara merawatnya."

Pilihan Editor: Ini Pilihan Lagu Yura Yunita Hingga Rossa Rayakan Hari Perempuan Internasional

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."