5 Penyebab Batuk Kronis yang Perlu Kamu Ketahui

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Orang sering mengalami batuk karena pilek, namun biasanya sembuh dalam waktu 3 minggu. Sayangnya, beberapa orang mungkin mengalami batuk kronis yang bisa disebabkan oleh banyak faktor. Batuk berkepanjangan atau kronis berlangsung selama delapan minggu atau lebih pada orang dewasa, sementara itu empat minggu pada anak-anak. Berikut adalah beberapa penyebab batuk kronis yang perlu kamu ketahui. Pastikan Anda menemui dokter jika batuk Anda tidak hilang tepat waktu.

1. Infeksi Masa Lalu

Bahkan setelah pilek atau flu Anda hilang, batuk mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Batuk adalah cara tubuh Anda untuk membersihkan paru-paru Anda untuk tujuan penyembuhan. Infeksi COVID-19 juga dapat menyebabkan radang paru-paru dan batuk kering. Yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter Anda untuk pilihan pengobatan jika batuk tidak berhenti.

2. Merokok

Bahan kimia dan partikel dalam asap tembakau dapat mengiritasi tenggorokan yang mengakibatkan batuk kronis. Itu juga dapat memperburuk gejala masalah lain yang menyebabkan batuk, seperti asma dan infeksi saluran pernapasan.

Batuk perokok bisa menjadi salah satu tanda awal masalah kesehatan seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Pastikan Anda tidak terpapar asap rokok karena dapat menyebabkan batuk, mengi, dan sesak napas.

3. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri. Ini dapat menyebabkan batuk kering atau batuk dengan lendir berwarna hijau, kuning, atau berdarah. Seiring dengan batuk, gejala lain yang mungkin dari pneumonia termasuk demam, berkeringat, dan sesak napas.

4. TBC

Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit menular serius yang terutama menyerang paru-paru Anda. Batuk selama tiga minggu atau lebih bisa menjadi tanda peringatan tuberkulosis. Batuk darah atau lendir juga bisa disebabkan oleh TBC. Namun, bisa juga berupa batuk kering.

Gejala TBC lainnya termasuk nyeri dada, penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan, demam, keringat malam, menggigil, dan kehilangan nafsu makan. Selain paru-paru, TBC juga dapat menyerang bagian tubuh lain seperti ginjal, tulang belakang, atau otak.

5. Kanker Paru-paru

Kanker paru-paru dapat menyebabkan batuk kronis atau semakin parah dari waktu ke waktu. Selain batuk, pasien kanker paru juga dapat mengalami nyeri dada, mengi, sesak napas, atau penurunan berat badan yang tidak disengaja. Beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala sama sekali, sampai kankernya sudah lanjut. Namun, penting untuk tidak langsung melakukan diagnosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Pilihan Editor: Hindari Makanan dan Minuman Ini saat Batuk, Ada Gorengan hingga Soda

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."