8 Penyebab Rasa Sakit saat Berhubungan Intim

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

Ilustrasi bercinta. shutterstock.com

IKLAN

3. Kondisi Kesehatan Mental Tak Optimal

Perasaan depresi atau cemas, stres, takut akan keintiman atau bahkan kekhawatiran akan penampilan Anda, semua itu dapat membuat Anda menjadi lebih sulit untuk terangsang. Menurut Dr. Sophocles, jika itu dialami wanita dapat membuat dia lebih sulit untuk menghasilkan "pelumas" alami dan hubungan intim menjadi tidak nyaman.

4. Menuju Masa Menopause

"Ketika kadar estrogen turun saat menopause, sebagian besar wanita akan mengalami kekeringan, karena estrogenlah yang membantu menjaga kelembapan miss V," jelas Mary Jane Minkin, profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Amerika Serikat.

Kurangnya pelumasan alami menyebabkan jaringan vagina menjadi lebih tipis dan kurang fleksibel, sehingga mengakibatkan rasa sakit dan terbakar saat berhubungan intim.

5. Baru Saja Melahirkan atau Sedang Menyusui

Rasa sakit saat berhubungan intim setelah melahirkan atau saat menyusui disebabkan oleh perubahan hormon.

"Setelah melahirkan, terjadi penurunan produksi estrogen ovarium, yang membuat jaringan vagina kehilangan kemampuannya untuk membuat kelembapan," kata Dr. Sophocles.

Cedera atau trauma selama persalinan dan melahirkan, seperti episiotomi, juga berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan hubungan intim, menurut Mayo Clinic.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."