Perjuangan Clara Bernadeth Bangkit dari Kekerasan Mental, Keluarga Support System-nya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Clara Bernadeth. Foto: Instagram/@clarabernadeth

Clara Bernadeth. Foto: Instagram/@clarabernadeth

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Clara Bernadeth mengatakan bahwa ia pernah mengalami kekerasan mental atau mental abuse, seperti di dalam film Kembang Api. Sebelum bagikan peristiwa itu, Clara mengatakan pernah ada masa bingung saat kedua orang tua hampir berpisah.

"Pernah tuh aku pulang sekolah tapi tidak pulang ke rumah, tapi aku nginep di rumah teman. Aku ngerasa hidup gue gimana? Bingung lah pasti kan. Karena waktu itu orang tua aku mau pisah,” ungkapnya dalam siaran resmi, Selasa, 21 Februari 2023.

“Dengan kepergian aku tuh membuat orang tua malah jadi nggak pisah sebenarnya. Sampai sekarang, puji tuhan mereka masih bareng. Itu yang sampai sekarang aku punya perspektif berbeda sama keluarga," lanjutnya.

Aktris berusia 28 tahun itu mengatakan bahwa dia sempat mengalami kekerasan emosional. “Sebenarnya aku dulu sempat mengalami yang namanya bukan KDRT, ya. Tapi emotional abusif sama seseorang. Dia tuh tipenya kalau marah yang teriak, lempar barang, cuma sudah membahayakan lah,” kisahnya.

“Aku baru sadar, kalau itu termasuk dalam salah satu kekerasan dalam hubungan. Walaupun bukan fisik, tapi secara emosional kita di-abuse. Secara mental aku kena banget," tambahnya sambil meneteskan air mata.

Kondisi tersebut juga berdampak pada fokusnya. Clara pun bahkan sempat merasa ingin bunuh diri dengan menabrakkan mobilnya.

"Bahkan itu membuat aku bingung, linglung, nggak fungsional secara apa pun. Di tengah-tengah itu, aku lagi nyetir sendiri. Pulang dari rumah dia, habis berantem terus diancam, aku sempat merasa apa ‘Gue tabrakin aja ini mobil ya, dia senang kali ya’. Perlakuan dia pada aku tuh membuat aku nggak ada willingness untuk hidup. Tertekan banget hidup aku," kata Clara.

Dukungan Keluarga

Namun akhirnya, Clara bersyukur memiliki kakak seorang psikolog, hingga dirinya mengetahui tentang masalah mental.

“Dulu kita belum tahu mental illness itu apa. Mental health issue apa. Dulu tuh belum banyak dibahas. Thanks God, kakak aku psikolog, jadi kita banyak ngobrol soal mental illness pentingnya menjaga hati, pikiran kita, dan apapun yang kita lewatin. Kalau trauma itu jangan dikubur, jangan ditutupin, jangan dibiarin," paparnya.

Dia juga mengungkapkan ingatan akan kedua orang tua yang menunggu dia di rumah adalah alasan dia mengurungkan niat mengakhiri hidupnya saat itu.

"Dan aku bersyukur banget dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai aku. Dorongan dari sekitar kita, itu penting banget. Ketika kita dikelilingi orang-orang yang tepat, benar-benar support dan mencintai kita, itu bisa menjadi motivasi di saat pemikiran rusak itu muncul," lanjutnya.

Ujian adalah Pengalaman

Dalam menyikapi ujian yang dialaminya, Clara menganggapnya sebagai pengalaman hidup untuk semakin mengenal dirinya sendiri.

“Karena bagaimanapun juga, masalah mental, masalah emosional, apapun yang terjadi dalam diri kita, adalah tanggung jawab kita. Mau masalah dari luar sekeras apa pun, tapi kita yang diberi tanggung jawab sama Tuhan untuk menjaga hidup kita sendiri, dengan tidak mengakhiri hidup kita sendiri. Karena bagaimanapun juga, semua masalah akan ada titik terangnya juga," tambahnya.

Dengan apa yang sudah dialaminya, Clara juga berpesan untuk tidak mudah menyerah saat menghadapi masalah. “Aku tidak tahu apa yang terjadi sama diri kalian. Masalah apa yang terjadi sama kalian saat ini. Satu hal.yang bisa aku bilang adalah, jangan menyerah. Karena kita tidak tahu ke depannya.masalah itu akan membawa kita ke tempat mana. Karena Habis Gelap Terbitlah Terang," tandasnya. 

Diperankan oleh Ringgo Agus Rahman, Donny Damara, Hanggini, Carla Bernadeth, dan Marsha Timothy, film Kembang Api bakal tayang pada 2 Maret 2023.

Pilihan Editor: Ringgo Agus Rahman Perankan Karakter Putus Asa, Nyaris Merasakan Hal yang Sama

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."